Selamat datang di
SDIT IQRA kota Bekasi.
Hari ini Aq ikut
tergabung dalam tim tahfidz untuk mengikuti kegiatan studi banding tahfidz di
SDIT IQRA yang beralamat di Jl. Ahmad Madany Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah awal Yayasan Istiqlal Indonesia dalam
rangka menuju Madrasah yang unggul dalam pengajaran tahfidz. Dan proses ini
dimulai dari sini.
Pada kesempatan
ini Pak Direktur Madrasah Istiqlal bisa turut hadir dalam studi banding.
Bersama dengan kurang lebih 10 orang bapak / ibu guru kami pun berangkat menuju
SDIT IQRA.
Kami disambut
dengan ramah oleh tuan rumah, kemudian kami menuju lantai Masjid yang berada di
atas dengan melewati gedung yang masih dalam perbaikan.
Pada jam 08.00
wib kegiatan anak-anak dipusatkan di Masjid. Proses pembelajaran tahfiz di
sekolah ini dibagi menjadi dua shift
yakni kelas rendah dan kelas tinggi. Kebetulan kami bisa mengikuti proses
pembelajaran mereka pada shift yang
pertama yakni untuk kelas rendah.
Sistem belajar
mereka adalah dengan duduk melingkar untuk setiap kelompok dan masing-masing
kelompok dipandu oleh satu guru tahfidz. Jumlah anak setiap kelompok kurang
lebih berjumlah 15-20 siswa.
Pembelajaran
tahfidz ini dilaksanakan setiap hari belajar. Senangnya bisa melihat anak-anak
yang sejak dini mengenal dan menghafal qur’an, seneng deh saat aq bergabung ada
beberapa murid perempuan yang tersenyum sambil malu-malu menegur hanya ingin
bilang gurunya cantik. Hihi jadi gak enak badan! Ehh..
Setelah kami
cukup melihat proses pembelajaran tahfidz ini. kami diajak ke gedung LTQ IQRA
yaitu Lembaga Tahfidz Qur’an IQRA yang merupakan lembaga yang bekerjasama
dengan SDIT IQRA untuk para guru tahfidz dengan status guru outsourcing.
Pendiri LTQ IQRA
ini bernama Bapak Ust Rahmat Abdullah (Alm). Semoga Amal beliau senantiasa
mengalir terus menerus. Aamiin… sepanjang kegiatan aq banyak berdiskusi dengan
Ibu Nita Rosdewita yang sekarang menjabat sebagai supervisor Madrasah Istiqlal,
beruntung bisa tau banyak hal darinya apalagi saat sesi diskusi. Kami semua
berbagi informasi dengan tuan rumah.
Tentunya ada
banyak hal yang mesti di evaluasi dan pelajari dari hasil study banding ini.
Alhamdulillah menjelang Zuhur kegiatan pun selesai. Kami semua pamit dari LTQ
IQRA. Terimakasih banyak untuk penerimaannnya ya ustadz dan ustadzah.
Mobil kamipun
meluncur, seiring perjalanan yang membuat kami tidak bisa menahan lapar,
akhirnya kami melipir ke RM Padang sederhana Lintau di Jati Asih… MasyaAllah,,,
bener-bener nikmat bangett liat lauk pauk berjajar dan yang pasti penuh dengan
santannn,,, maklum masih program aq hati-hati banget makannya, tapi tetep
nikmat koq. Apalagi bawa oleh-oleh pancake durian yang yummy bangettttt. Cukup
makan satu tapi nikmat. Hehe
Setelah kenyang,
kami lanjutkan perjalanan, ternyata Pak Lukman (Guru Aliyah) sudah mempersilakan
kami untuk melipir ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi study banding. Wahh
kami disajikan rujak buah yang luar biasaa segarrrr… duhh seneng bangett deh
ada rujak buah siang-siang gini. Hehe,, sebelum pulang kami sholat Zuhur
terlebih dahulu di Masjid At-Taqwa Komplek Dosen IKIP yang ternyata Ibu
mertuanya Pa Lukman itu kenal dengan guru Aq, Ibu Hj. Tinia Leyli yang juga
tinggal di komplek tersebut. Seneng deh.
Alhamdulillah
kegiatan hari ini selesai, cuzz pulang yukk tapi kembali ke Madrasah dulu karena
jadwal hari ini adalah program bilingual.
Sampai di
Madrasah Aq lelahhhhhh sangattt tapi mau gimana lagi masih harus ikut bilingual. Subhanallah dah, salut juga
sama guru lain yang tadi ikut study banding lalu sorenya ketemu lagi di
kegiatan bilingual for teachers.
Alhamdulillah….
Tuesday, March
21th 2017