Sabtu, 09 Desember 2023
Menjadi
seorang ibu adalah cita-cita besar yang pernah terukir dalam benakku, meskipun
aku merasa masih belum bisa menjadi ibu yang terbaik untuk anakku. Tapi yang
pasti ketulusan cinta dan kasih sayang akan terus mengalir untuknya.
Hari
ini Sabtu, 09 Desember 2023 RA Istiqlal Jakarta, tempat sekolah anakku Mundzir
yang berada di kelompok A2 Zaid Bin Tsabit saat ini menggelar kegiatan yang
bertajuk “Jelajah Islam di Banten sekaligus memperingati hari Ibu” dengan ragam
tampilan dan kegiatan yang dikemas sangat apik.
Sudah
sejak satu bulan lalu kami sebagai orang tua murid sudah diinfokan tentang
kegiatan ini, jujur sih aku sangat menunggu-nunggu moment seperti ini yang
diadakan di KB/RA Istiqlal Jakarta yang sejak dulu gak pernah gagal kalau bikin
acara, selalu tepat sasaran, seru dan menyenangkan.
Dua
hari sebelumnya aku dapat undangan dari Mundzir (anakku) untuk kegiatan ini,
insyaAllah ya nak…dan dalam satu minggu ini
anak-anak sedang berlatih untuk penampilan. Kebetulan kelas A2 mendapat
tampilan tari silat yang dijadikan pembuka acara.
Satu
pekan berlalu dengan rasa lelah dan letih yang cukup terasa di badan, namun aku
mencoba tetap bersemangat menyambut hari esok.
Tibalah di hari
pelaksanaan, Aku berangkat berdua dengan Mundzir, Aba tidak ikut karena memang
prioritas acaranya adalah ibu. Tidak seperti biasanya, kali ini Mundzir pakai
kostum hitam-hitam sementara mamanya dengan kostum pink/merah muda.
Alhamdulillah
kemarin aku sudah sempat membantu bikin stand bazar kelompok A2 bersama
bunda-bunda. MasyaAllah aku dikelilingi orang tua murid A2 yang hebat, cantik,
baik dan kompak. Stand kami pun terlihat meriah, seru dan cantik dengan
bunga-bungaan.
Acara diawali dengan tarian penyambutan dari anak-anak KB (Kelompok Bermain) Istiqlal yang lucu-lucu. Hehe. Lalu kami digiring bersama menuju ruang RA untuk mengikuti acara ceremonial. Duhh seneng bangett pas masuk anak-anak A2 sudah berbaris rapi di depan pentas untuk tari silat sebagai grand opening acara. Alhamdulillah Ya Allah atas karunia kecerdasan yang diberikan, Mundzir bisa tampil tari silat dengan semangat dan ceria.
Acarapun dilanjutkan dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars dan Hymne Madrasah Istiqlal Jakarta,
kemudian sambutan dari Direktur Madrasah Istiqlal Jakarta Bapak H.
Taufiqurrahman, SQ.MA dan tausyiah oleh Kabid Diklat Bapak Faried F Saenong,
P.hd. Sebelum pembacaan doa, kami semua khusyuk mendengarkan Sejarah singkat
biografi Almh. Ibu Hj. Nibras OR Salim yang dinarasikan oleh Ibu Nita
Rosdewita, pada moment tersebut tak terasa air mata mengalir hangat di pipi,
semoga di bulan Haul nya bu Nibras ini Allah memberikan naungan tertinggi untuknya
di alam barzakh. Aamiin. Pada hari ini pula kami mendapat berita duka cita dari
salah satu perintis Madrasah Istiqlal Jakarta yaitu Bapak H. Sirwendo (suami
ibu Halimah Sirwendo Bendahara MIJ tahun 1999-2016) pkl 02.20 dini hari. Semoga Almarhum mendapat naungan tertinggi di
sisi Allah pula. Aamiin.
Acara selanjutnya adalah pembacaan doa untuk kelancaran acara. Dan acara penampilan pun dilanjutkan dari kelompok-kelompok lain dengan penampilan diantaranya Tari rampak bedug, Angklung, Tari Bendrong Lesung, Tari Jawara Banten dan Tari Manuk Dadali. Alhamdulillah rangkaian acara pembukaan berjalan lancar, khusyuk dan seru.
Selanjutnya
mama-mama diarahkan menuju ke Stand Bazar kelompok yang menjual aneka macam makanan
tradisional Banten diantaranya Madu, sate Bandeng, bontot dll (lupa Namanya.
Hehe) yang pasti jenis makanannya semua dari daerah Banten. Wahh seru banget
deh saat anak-anak bersama gurunya diarahkan untuk belajar jual beli langsung.
Ananda dibekali uang dari sekolah untuk memberi beberapa macam makanan khas Banten
yang dijual di Bazar hari ini. Dan laris manisss, meskipun ada insiden kecil
tutup wadah madu milik mama hamzah kalo tidak salah itu pecah tapi akhirnya
semua berjalan seru dan menyenangkan.
Setelah
selesai membereskan stand bazar mama-mama diarahkan ke ruang RA Kembali untuk
istirahat dan mengikuti kegiatan selanjutnya. Acara dibuka dengan datangnya
seorang da’i cilik di pemukiman warga Badui yang diperankan oleh ananda Daneen,
sementara yang menjadi pendengar tausyiahnya adalah anak-anak yang berperan
sebagai warga Badui, Banten. Dan mama-mama yang sudah sedari tadi berbaris rapi
di depan panggung pentas. Sang da’I piawai sekali menyampaikan ceramahnya dan
gak ketinggalan terselip humor-humor yang segar dan menggelitik para undangan
dalam hal ini bunda-bunda.
Wahh
akhirnya tiba di sesi terakhir dalam kegiatan hari ini yaitu saat ananda
dipersilakan menuju ke mama-mamanya dengan membawa bingkisan hadiah.. duhhh diluar
planning yah, saat dia sudah berada dipangkuan masih tenang, aku mendekap dan
memeluknya, tapi tiba-tiba saat masih renungan dan dimatikan lampu dia mau
buang air kecil donk, yasudah,,, setelah selesai tetiba dia ngambek saat
temannya hiroshi punya balon lebah, masyaAllah…. Beruntung ini rangkaian
terakhir acara, aku ajak cari balon yang tersisa saat Bazar tapi yang dicari
gaada, alhasil dijanjikan untuk beli ditempat lain, tapi pas pulang ketemu
mamanya hamzah dan ditawarkan bando aksesoris lebah yang tadi dipakai saat
bazar, dan Mundzir mau. Duhh jadi gaenak nih sama mamanya hamzah. Mudah2an gpp
yah..
Alhamdulillah
makasih Ya Allah atas izinmu, aku bisa mengikuti kegiatan ini di RA Istiqlal, Terimakasih
Bapak Ibu Guru RA Istiqlal yang sudah buat acara sekeren ini. Makasi juga
bunda-bunda A2 yang kompak, oiya saat pengumuman pemenang Bazar, Kelompok A2
mendapat predikat Kelompok Terkompak. Yeayyyyyyyy. Good Job buat bunda-bunda
semuanya. Mama Omar, Mama Faiqa, Mama Zia, Mama Arsyi, Mama Hamzah/Aziz, Mama
Aira, Mama Hiroshi, Mama Hazka, Mama
Rafka dan Mama Marin.
Sampai
bertemu lagi di event selanjutnya….