Malam ini bener-bener
jadi “wonder woman” hahaha.
Undangan nonton bareng “Surat Cinta untuk Kartini”
yang diselenggarakan oleh Wardah cosmetic yang disampaikan oleh Kak Istie atas
nama PB KOPRI akhirnya terlaksana hari ini. Aku membuat janji bersama dengan
Miranda. kami sepakat hari senin sekitar pukul 17.00 WIB kami bertemu di Masjid
Istiqlal karena lokasinya di Plaza Senayan XXI. namun rencana yang sudah
dirancang sedemikian rupa tetiba jadi berantakan, jadwal main film digeser ke
Blok M Square XXI dan ternyata Miranda pun baru bisa pulang dari kantor jam
17.00 WIB. Alhasil aku harus menunggu di Istiqlal terlebih dahulu kemudian
setelah sholat Maghrib bergegas bertemu Miranda di Jl. Salemba menuju lokasi
dengan sisa waktu yang ada karena filmnya akan main jam 19.15 WIB.
Ya ampyunn... bener2 dikejar waktu, lepas sholat
Maghrib roda duaku langsung meluncur ke Jl. Salemba untuk bertemu Miranda
bersama temannya yang juga pengurus PB KOPRI namanya Teh Yoma. Oke kami masih
punya waktu kurang lebih 40 menit untuk sampai ke lokasi.
Dengan kecekatan dan kecepatan yang luar biasa, kami
beriringan menembus lalu lintas jalan raya yang cukup padat karena tepat dengan
jam pulang kantor. hemm,,, kami cuma bisa senyum aja berfikir punya rencana
kedua jika pada akhirnya terlambat untuk nonton bareng. hahaha
Beruntung dan bersyukur bangett akhirnya kami sampai
di lokasi Blok M Square XXI dengan selamat sentosa, meskipun harus nyebrang
dulu karena salah tempat. hihi. kami tiba dilokasi tepat ketika film baru saja diputar,
yaa setidaknya tidak terlalu terlambat dan bisa mengikuti alur cerita dari
awal. sempat bersua dengan sahabati2 PB KOPRI yang lain, ada Mba Susianah
Affandy juga and tentunya Kak Istie yang tetap semangat meskipun sedang hamil
tua.
Film “Surat Cinta untuk Kartini” merupakan sebuah
cerita fiksi dengan latar belakang sejarah seorang pejuang wanita bernama Raden
Ajeng Kartini. Film ini lebih mengedepankan kisah cinta seorang tukang pos di
Jepara yang diperankan oleh (Chicco Jerikho) sebagai Sarwadi dan peran RA.
Kartini oleh (Rania Putri Sari), Tukang Pos ini jatuh cinta kepada Kartini
karena sifat rendah hati yang ada dalam diri Kartini meskipun dia berasal dari
kaum ningrat dan semangat belajarnya dalam rangka berjuang mengangkat harkat,
derajat dan martabat wanita.
Menurutku kisah ini sangat inspiratif untuk kaum
wanita. Terkhusus bagi para wanita yang tetap semangat dalam memperjuangkan
hak-haknya dan terus menuntut ilmu hingga akhir hayat.
Film pun selesai dalam durasi kurang lebih 2 jam,
legaa sekalii bisa menyelesaikan hari ini dengan membawa oleh-oleh cerita yang
sangat inspiratif. Kami melewati pertokoan yang sudah sepi penjual karena
memang sudah malam.
See you next time Miranda…
Monday, April 25th2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar