SIG (Sekolah Islam Gender) PK. KOPRI PMII UIC Jakarta Timur // Fiqh Perspektif Gender

Rabu, 27 Juli 2016

SIG (Sekolah Islam Gender) PK. KOPRI PMII UIC Jakarta Timur // Fiqh Perspektif Gender

Kesempatan kedua menjadi pembicara dalam acara SIG (Sekolah Islam Gender) yang kali ini diselenggarakan oleh PK. KOPRI PMII UIC (Universitas Ibnu Chaldun) Jakarta Timur dengan tampuk kepemimpinan dipegang oleh Sahabati Ai Jamilah (Ketua PK PMII UIC) dan Sahabati Alfiani Nurani (Ketua KOPRI PK PMII UIC). Aku menghadiri agenda tersebut atas nama undangan demisioner KOPRI PKC PMII DKI Jakarta. Aku sangat bangga dengan sahabat-sahabati dari KOPRI PMII UIC yang sudah berhasil menyelenggarakan SIG ini.

Materi yang akan aku sajikan adalah “Fiqh Perspektif Gender” bagiku ini adalah materi menarik dan cukup menantang untuk disampaikan. Sebelumnya aku sudah mulai mempersiapkan bahan untuk materi, mulai dari googling materi, membaca bahkan berdiskusi khusus dengan senior satu hari sebelum acara diselenggarakan.

Aku sangat berharap sekali dapat menyampaikan materi dengan sebaik mungkin. Malam hari sebelum agenda tersebut berjalan aku sempat membuat slide untuk presentasi sekaligus memikirkan metode apa yang nanti akan aku sampaikan.

Menjelang pagi aku baru istirahat sejenak sebelum bangun kembali untuk sholat Subuh dan bergegas menuju Madrasah. Seperti biasa dihari Sabtu kami tetap masuk meski hanya setengah hari. Tiba di Madrasah aku mulai membuka data presentasiku di laptop kantor dengan flashdiskku dan pemandangan paling menyebalkan adalah ketika ditayangkan dataku hilang tanpa bekas. MasyaAllah.... hasil semaleman ternyata tidak berbekas, hemmm ini pasti karena virus di flashdisk aku yang belum sempat dibersihkan. Ahhh... fikiranku langsung bergerak, masih ada waktu kurang lebih tiga jam untuk membuat presentasi itu kembali. Akhirnya aku menyendiri di Lab komputer Madrasah untuk menyelesaikan materiku.

Alhamdulillah tepat pukul 12:30 materiku selesai. Aku bergegas untuk berangkat menuju lokasi acara yaitu di gedung PWNU Utan Kayu DKI Jakarta. Dengan Bismillah aku ucapkan. Sesampainya di sana, aku langsung didaulat untuk menyampaikan materi karena seharusnya Kak Dahliah Umar tetapi beliau masih di jalan. Baiklah aku siap menyampaikan materi.

Namun segalanya tidak bisa dikatakan lancar, betapa kagetnya diriku kalau data presentasi di flashdisk aku juga hilang saat mau dibuka di Laptop sahabati. MasyaAllah... ini benar-benar hilang satu folder. Hufthhh... tarik nafas panjangg... sambil berfikir bagaimana aku memulai diskusi ini.

Akhirnya aku awali diskusi materi “Fiqh Perspektif Gender” ini dengan sebuah pertanyaan yang aku lontarkan ke sahabati. Mereka cukup antusias dengan materi yang disampaikan, akupun berusaha semaksimal mungkin menyampaikan materi berdasarkan pengetahuan yang aku miliki.

Alhamdulillah dalam durasi waktu kurang lebih 90 menit materi telah tersampaikan. Setelah pemberian plakat dan berfoto bersama aku sempat menemui Kak Dahlia Umar (Komisioner KPU DKI Jakarta) yang sudah hadir. Betapa leganya aku melewati hari ini, merasa bahagia karena bisa menjadi bagian pemateri dalam acara SIG KOPRI PMII UIC bersama dengan para narasumber yang kompeten di bidangnya. Sebut saja Kak Dahlia Umar, Kak Any Rufaedah (Alumni PB KOPRI) dan Sahabati Herlina (PB KOPRI).