Takbir
berkumandang tanda kemenangan telah tiba, 1 Syawal kali ini sangat berbeda dari
sebelumnya, rasa yang berbeda dan warna yang berbeda. Lebaran tahun ini mama
gak ikutan sholat Ied karena kondisi kesehatan mama yang tidak memungkinkan.
Warna yang berbeda pun terlihat dari pakaian lebaran kami yang biasanya pada
saat sholat mengenakan baju putih sementara tahun ini entah kenapa mama jadi
pakai gamis warna hitam, aq dan destipun pakai baju dengan warna abu-abu hitam.
MasyaAllah
Lebaran pertama
seperti biasa kami saling bermaaf-maafan sesama saudara dan tetangga, lagi-lagi
mama gak ikutan bareng kami. Semoga Allah sembuhkan sakit mama dan bisa bertemu
dengan RamadhanMu Ya Allah…
Keliling lebaran
menjadi hal yang sangat menyenangkan, apalagi bisa berkumpul bersama keluarga
dan seperti gak pernah absen kita semua ke rumah Baba H. Syuaeb, yang tidak
lain adalah adiknya Enyak. Aq ceritanya disuruh bantuin di dapur sebelum naik
pelaminan, hahaha.
Berlanjut ke
rumah almh Enyak Hj. Tihawa yang juga adiknya Enyak…
Eiya pas lebaran
seneng dehh aq dikunjungin Astrit di rumah… aahh kangennya, hehe.
Selain moment
lebaran, ada juga moment liburannya, liburan kali ini Aq, Fariz, Desti, Farhan,
Mama dan Bapak pergi anter undangan pernikahan aq ke rumah saudara yang ada di
cengkareng sekaligus melipir ke wisata Kota Tua, eh di sana aq bertemu
keluarganya Fariz yang juga lagi jalan-jalan. Hihihi
Keesokan harinya
aq diajak Fariz lebaran ke rumahnya dan bertemu dengan saudara-saudaranya.
Senengnyaaaa…..
Oh iya lebaran
kali ini pula aq bersyukur masih bisa silaturahim ke rumah Bu Popi, dosen kami
tercinta yang baru menikah beberapa waktu lalu. Aq sekalian ngasih undangan
pernikahan. Hehehe… semoga silaturahimnya tetap terjaga. Aamiin
And then finally,,, Aq dan Nissa memanfaatkan waktu liburan lebaran ke rumah Rahma, selain silaturrahim kami juga melipir main ke trans mart deket rumah Rahma... hihihi
25 Juni – 29 Juni
2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar