Hari pertama =
Alhamdulillah
tanggal 1 Ramadhan 1445 H kali ini berdasarkan Keputusan Kementerian Agama
jatuh pada tanggal 12 Maret 2024 M. Pada hari tersebut aku masih mendapat jatah
libur bersama Mumu (Panggilan anakku Mundzir). Memang sudah niat tahun ini di
usianya yang menjelang 6 tahun saat masih duduk di kelas RA kecil aku mau
mencoba mengajak Mumu untuk berpuasa Ramadhan, sebelumnya memang dia sudah
sering sekali menanyakan perihal puasa atau keseruan berbuka puasa dan akhirnya
mengenal perbedaan puasa sunnah dan puasa wajib.
Mungkin karena
hari pertama dan dia sangat menunggu-nunggu sahur, alhasil dia bangun meskipun
tetap dalam keadaan yang ngantuk. Hari itu aku masak rendang ayam dan special
karena sahur jadinya aku suapin lagi deh (sebab sejak sekitar satu bulan yang
lalu dia sudah mulai makan sendiri tidak disuapi). Alhamdulillah lumayan mau
makan beberapa suap.
Pagi hari masih
aman karena memang tidur, sampai akhirnya pukul 12 siang saat adzan Zuhur,
targetku memang setengah hari dulu, wahh dia senang sekali bisa buka puasa di
siang hari, haha. Setelah makan dan minum dia sepakat untuk melanjutkan puasa.
Namun di sore harinya ada drama sedikit, dia mulai bersuara kalau kehausan
“Mumu mau minum” berkali-kali, aku meresponnya dengan santai sambil menasihati.
Nah saat aku lagi masak di sore hari kemudian masuk kamar, tetiba dia tersenyum
dan bilang “Umma,,, Mumu tadi minum sedikit”. Ya ampun pas dia bilang kayak
gitu, aku langsung reflek sedikit marah dan lihat apa yang dibeli olehnya,
segelas ale-ale dingin rasa jeruk beli di warung tapi yang terseruput hanya
setetes mungkin. Hufthh… aku segera sholat Asar untuk meredam emosiku, dan
setelahnya aku baru tersadar, aku membuat dia merasa sedih, langsung kupeluk
erat dan mengucapkan terimakasih karena dia mau jujur dan berusaha untuk puasa
setengah hari.
Adzan Maghribpun
berkumandang, sepertinya diapun sadar melakukan kesalahan tapi aku juga
berusaha minta maaf dan menyesal karena sempat marah. InsyaAllah besok puasanya
lebih baik lagii…
Hari Kedua =
Hari kedua puasa Ramadhan, kami sudah masuk
sekolah, aku mengajar dan Mumu sekolah. Di RA nya memang diperkenankan untuk
membawa snack dan buka puasa di jam 10. Nahh saat siang hari pukul 14.00 wib
aku jemput Mumu, Info dari bu guru ternyata Mumu tidak buka puasa jam 10 akan
tetapi di siang hari saat makan siang yang ada di TPA (daycare) lalu
melanjutkan lagi puasanya hingga Maghrib.
Alhamdulillah
hari ini Mumu mampu menahan puasanya untuk tidak ikut makan snack di jam 10
nya. Karena Mumu udah mau menahan lapar dan haus, alhasil aku ajak ke MIJ mart
untuk membeli makanan yang dia suka untuk berbuka. Dan benar saat berbuka puasa
saat Maghrib dia benar-benar makan Coco Crunch rasa strawberry dua mangkuk yang
dia beli. Hehe Good Job sayang…
Hari Ketiga =
Hari
ini di sekolah sedang persiapan untuk pembagian Rapor esok hari, aku menjemput
Mumu agak lama karena harus menyelesaikan tugas. Alhamdulillah Ananda masih
bertahan untuk puasa Ramadhan setengah hari dan yang penting ada makanan yang
bisa dia bawa untuk berbuka, hari ini dia ingin susu ultra rasa cokelat. Dan
benar saja saat berbuka susu tersebut di minum sampai habis… Alhamdulillah…
Hari Keempat =
Puasa
Ramadhan tanpa dibarengi dengan sholat tarawih rasanya tidak lengkap,
sebetulnya beberapa waktu lalu Mumu juga sudah sering aku ajak untuk sholat
tarawih akan tetapi memang kalau sama aku pasti senang bercanda, berlari,
teriak.. ya ampunn apalagi kalau sudah ketemu temannya pasti gak sholat
jadinya.
Alhamdulillah
tahun ini Mumu beberapa kali mulai ikut tarawih sama Aba nya dan benar saja
kalau sama Aba, Mumu tuh bisa tertib sekalipun ketemu teman atau saudara dia
main dengan mainan yang dia bawa tapi tidak sampai lari-larian..
Pernah
waktu Nazifa ikut tarawih di pesantren yang khusus Perempuan, Mumu ikut sholat
tarawih, dari rumah Mumu sudah bawa banyak mainan, sampe akhirnya pas pulang
mainannya aq tenteng di sajadah dan pulang lebih dahulu karena ga enak sama
ibu-ibu lain kalau Mumu berisik. Ya Allah anak sholeh…
Hari Kelima =
Hari ini aku dan Mumu libur sekolah, kami
menikmati puasa di rumah, Mumu semangat puasanya meskipun masih berbuka di
siang hari, sempat juga beberapa kali dia lupa mencicipi makanan karena gak
sengaja.
Dia
sempat bilang kalau libur sekolah mau puasa sampe Maghrib, karena hari ini udah
berbuka siang dia janji besok mau buka sampe Maghrib.
Hari Keenam =
Mungkin
hari ini menjadi hari perdana Mumu bisa berpuasa hingga Maghrib. Karena memang
hari ini masih libur, dan sebetulnya aku sudah menawarkan berbuka di siang hari
tetapi dia menolak katanya mau sampai Maghrib.
Hari ini kebetulan Mama Farah berbuka di rumah juga, bertambah seru karena kita membuat beberapa makanan berbuka. Alhamdulillah Mumu masih bertahan hingga akhirnya Adzan Maghrib dan mencicipi makanan dibelikan sama Aba. Umma seneng banget dek, semoga ini menjadi awal yang baik ya nak. Berpuasa karena Allah. Aamiin…
"Foto Mundzir ikut aba sholat tarawih tapinya ngantuk dan akhirnya bobo. hehe"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar