Menjadi catatan sejarah bagi perjalanan kepemimpinan di Madrasah Istiqlal Jakarta.
Jumat, 30 September 2016 merupakan
hari yang paling berharga karena tepat pada hari tersebut digelar acara
pelantikan pimpinan Madrasah yang baru dan langsung dilantik oleh ketua BPPMI
yaitu Bapak Muzammil Basyuni. Diantara para pimpinan yang dilantik adalah :
Kepala KB = Ibu Aris Susanti
Kepala RA = Ibu Zatiyah menggantikan
Ibu Nita Rosdewita
Kepala MI = Ibu Yulisa Kuncarani
menggantikan Bapak Muhamad Alwi
Wakil Direktur = Bapak Kasmudi
Direktur = Bapak Suryadarma Ibrahim 2016
– 2021 menggantikan Bapak H. Sodikin
2018 - 2016
Di waktu yang
bersamaan aku mendapat tugas menemani peserta didik kelas III A dan III B dalam
kegiatan pembuatan tulisan kenang-kenangan dan ucapan terimakasih untuk Pak
Alwi (Kepala MI) dan Pak Sentioko (Wakakur) yang selama 8 tahun mengabdi di MI
Istiqlal.
Hari ini kegiatan
Madrasah terasa sangat padat, terlebih saat selesai pelantikan, kami keluarga
besar MI Istiqlal membuat acara sendiri dalam lepas sambut di ruangan Pak Alwi.
Selepas mengajar kami para guru dan pegawai MI Istiqlal berkumpul di ruangan
Pak Alwi, acara sederhanapun digelar, seperti sambutan, pemotongan nasi tumpeng
dan pemberian hadiah kenang-kenangan dari rekan guru.
Ada suasana haru dalam acara
tersebut saat Pak Alwi mengutarakan sambutan terakhirnya dimasa jabatannya
namun ada pula suasana takjub saat menyambut Ibu Yulisa yang sudah sah
menggantikan Pak Alwi menjadi Kepala MI Istiqlal. Kelucuan pun terjadi saat
bunyi dering telepon di ruangan Pak Alwi lalu dengan sigap sebagai peran
barunya Ibu Yulisa mengangkat telepon tersebut dan berbincang dengan lawan
teleponnya masih dengan kegaduhan rekan guru yang senang dengan
candaannya…hihi. Memang tidak ada yang tidak mungkin yah dan segalanya bisa
menjadi mungkin.
Friday, September
30 2016
Hari Sabtu selalu
penuh dengan peristiwa yang menakjubkan, yahh sebut saja hari sabtu ini akan
dihiasi dengan acara serah terima jabatan dari pimpinan Madrasah yang lama
kepada yang baru.
Acara yang
diselenggarakan di Aula Alhikmah 34 Masjid Istiqlal berjalan dengan sangat
khusyuk, apalagi saat para pimpinan memberikan sambutannya masing-masing.
Begitu banyak rasa yang tercampur aduk. Rasa bangga, sedih, hormat, terharu,
seru dan lucu.
Bapak Sodikin
dalam sambutannya menyampaikan bahwa Madrasah Istiqlal berawal dari sebuah
perjuangan dan pengorbanan. Menanamkan sifat musyawarah dan kebersamaan dalam
kekeluargaan Madrasah. Sementara Bapak Suryadarma sebagai Direktur yang baru
menyampaikan perkenalannya dan mengajak kami semua untuk bekerjasama membangun
Madrasah Istiqlal.
Berbeda lagi
dengan Ibu Aris yang menjadi kepala KB Istiqlal, beliau memberikan kata-kata
yang bagus yang disingkat menjadi REDA yaitu Refleksi, Evaluasi, Diskusi dan
Aksi, beliau menyampaikan sambutannya pula dengan haru bahwa pesan Bu Nibras
saat itu untuk anak-anak didiknya adalah bagaimana kita bisa mempersiapkan diri
untuk bertemu dengan Allah. Sungguh ilmu yang ditanam dengan kecintaan kepada
Allah.
Sementara Bu
Yulisa, meski sambutannya terkesan sangat menghibur karena jiwa mudanya namun
di sisi lain dia menyelipkan pesan bahwa kita harus ingat di bawah pohon yang
rindang pasti ada yang menanam. Artinya janganlah sekali-kali kita melupakan
orang-orang yang telah dahulu berjasa membuat kemajuan di segala bidang.
Dari sekian
sambutan yang sangat menguras emosi, ada satu sambutan yang sangat membekas
yaitu saat Ibu Nita Rosdewita (Kepala MI) yang melepas jabatannya menyampaikan
sambutan singkat namun begitu berharga. Beliau mengingatkan kami semua kepada
Ibu Hj. Nibras OR Salim sebagai pendiri dan penggagas Madrasah Istiqlal pada
tahun 1996 yang lalu, begitu banyak pengorbanan dan usaha yang dilakukan
olehnya hingga saat ini Ibu Nibras hanya bisa berbaring di tempat tidur. Ibu
Nita menceritakan bagaimana pengalamannya saat menjabat sebagai Kepala RA dan
menceritakan pula saat beliau bersama dengan Ibu Nibras dan keadaannya saat ini
yang begitu memerihkan hati. Ya Allah semoga Bu Nibras selalu dalam kebaikan,
berkahilah hidupnya hingga akhir hayatnya kelak…
Satu kata yang
disampaikan Ibu Nita yang pernah disampaikan oleh Ibu Nibras yaitu “Ibda’ binafsik” percaya pada diri
sendiri.
Dan pada akhirnya
jabatan hanyalah sementara, semuanya pasti akan berputar.
Terimakasih kepada
seluruh pimpinan Madrasah yang telah membawa harum nama Madrasah selama masa
jabatannya dan selamat berjuang kepada pimpinan Madrasah yang baru, semoga kita
semua bisa membawa nama Madrasah Istiqlal lebih harum lagi ke tengah-tengah
masyarakat Indonesia terlebih ke seluruh dunia. Aamiin
Serah
Terima Jabatan
Saturday,
Oktober 01th 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar