Let’s
go to outbound gaesssss!!!
Jika di tahun yang lalu kami sudah bergembira
ria dengan kegiatan Camp Ground di
Bumi Perkemahan Cibubur, maka di tahun ini kami akan bersorak sorai untuk
mengikuti kegiatan Outbound Edukatif II yang dilaksanakan di Pelita Desa
Ciseeng, Bogor tepatnya di Jl. H. Miing RT.01/03 Rawa Bangsa Putat Nutug
Ciseeng Bogor 16330.
Pada kesempatan tahun ini kami menggunakan
fasilitas Outbound Edukatif II yang merupakan wahana outbound terbaru yang
ditawarkan oleh Pelita Village. Tentu permainan yang disediakan pada outbound
edu II ini lebih memacu adrenaline
kami semua. Yang menarik adalah permainan Motor
Cross dan Off Road yang
difasilitasi untuk semua peserta, tentu ini menjadi pengalaman yang sangat seru
bagi kami yang baru pertama kali naik mobil Off
Road atau Motor Cross. Meskipun tidak sedikit juga anak-anak yang sudah
pernah merasakan permainan tersebut.
Rabu pagi yang indahh, aku mendapat tugas
mendampingi Bus Kelas V bersama dengan Nissa, Fia, Pak Nasrul dan Pak Awan.
Bertindak sebagai ketua panita adalah Fia, karena tanggungjawabnya itulah Fia
terlihat sibuk mengutak-ngatik tab nya
untuk berkomunikasi dengan panitia yang berada di Bus lain.
Bismillaahirrahmaanirrahiim….
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang.
Pak Nasrul dengan khusyuk membimbing
teman-teman kelas V membaca doa sebelum keberangkatan. Sementara itu aku
mencoba untuk menikmati hari bahagia ini meski merasa sedikit canggung dengan
segala situasi yang telah terlewati kemarin, ini masih ada hubungannya dengan
Pak Nasrul, mungkin ini menjadi moment
penting bagi Pak Nasrul untuk bersikap baik kepadaku meskipun sebetulnya tidak
ada yang perlu diklarifikasi lagi, semuanya baik-baik saja, yang telah terjadi
hanyalah sebuah kesalahpahaman. Akupun jadi merasa lebih nyaman. Tentu sikap
yang baik itu jadi bahan tawaan dan candaan Nissa, Fia dan Aku. Hehehe.
Ternyata bersahabat itu sangat membahagiakan yahh.
(Aku dan Fia)
Btw suasana di dalam Bus sangat menyenangkan,
apalagi bersama dengan teman-teman kelas V. entah mengapa aku merasa dekat dan
nyaman dengan anak-anak ini mungkin karena beberapa tahun yang lalu aku sempat
menjadi wali kelas bagi mereka.
Setibanya di Pelita Village, kami berkumpul di
sebuah lapangan dan diatur sedemikian rupa dengan hanya mengenakan kaos kaki.
Kemudian masing-masing kelompok dipersilakan berjalan menuju lokasi Edu II
bersama dengan instruktur dari Pelita Village.
Aku bersama dengan Barung Merah Muslim siap untuk bergembira pada outbound kali ini. Kami disambut dengan welcome drink yaitu segelas teh manis hangat dan jagung rebus. Setelah itu kami melakukan warming up bersama dengan seluruh instruktur dari Pelita Village lalu masing-masing kelompok dibagi menjadi beberapa team bersama dengan instruktur dari Pelita Village.
(Welcome Drink: Selamat datang di Pelita Village Edu 2)
(Warming Up: bersama Instruktur dan seluruh siswa)
Nah…Aku tergabung bersama dengan kelompok yang dipandu oleh Bu Ida, Pa Nasrul dan Teteh. Pertama kali kami diperkenalkan dengan tanaman-tanaman obat yang tumbuh di lingkungan outbound edu II lalu kami menuju danau untuk mengikuti permainan Race Bridge yaitu melewati jembatan besi tanpa sanggahan. Aku dan guru-guru pendamping menjadi pelaku pertama permainan ini. Wahhh siap-siap dengan keseimbangannya yahh… dan hitungan pun dimulai, aku mulai berjalan dengan hati-hati meski terasa licin tapi aku berusaha untuk sampai ke garis batas diikuti oleh teamku yang berada tepat di belakangku. Hemmm sorak sorai terus berkumandang saat hanya aku guru yang tersisa masih tegak berdiri di atas jembatan besi, namun sayang pertahananku roboh, kakiku mulai tidak seimbang dan air yang menempel benar-benar mengganggu perjalananku hingga akhirnya akupun terjatuh ke danau bersama dengan teman-teman yang lain. Byurrrr…..basah seketika bahkan aku jatuh hampir mengenai Fathur (siswa kelas I) tapi Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa. Wahhh permainan pertama yang mengasyikkan.
(Our team)
(Race Bridge)
Kamipun berlanjut ke permainan yang kedua yaitu V Bridge yaitu melewati jembatan dengan sanggahan di kanan dan kiri menyerupai bentuk huruf “V”. lagi-lagi kami terjatuh karena goyangan-goyangan yang sangat elastis dan akupun tidak bisa bertahan untuk tetap meneruskan perjalanan di jembatan tersebut. Anak-anak justru memanfaatkan jatuhnya mereka di danau dengan berenang-renang. Hadehhh dasarr bocah… seruuuuuu…
(V- Bridge)
(Race Bridge)
Kamipun berlanjut ke permainan yang kedua yaitu V Bridge yaitu melewati jembatan dengan sanggahan di kanan dan kiri menyerupai bentuk huruf “V”. lagi-lagi kami terjatuh karena goyangan-goyangan yang sangat elastis dan akupun tidak bisa bertahan untuk tetap meneruskan perjalanan di jembatan tersebut. Anak-anak justru memanfaatkan jatuhnya mereka di danau dengan berenang-renang. Hadehhh dasarr bocah… seruuuuuu…
(V- Bridge)
Next…kami
menuju permainan ketiga yaitu Flying Fox yeayy… satu-persatu teman-teman diterbangkan
dengan lincah di atas danau tempat kami bermain tadi, wowww serunya bisa
bergembira ria dengan anak-anak meskipun bagiku Flying Fox ini belum seberapa karena memang ini didesain untuk
anak-anak but just so so… its nice game.
(Flying Fox)
(Flying Fox)
Setelah kelompok kami berkumpul semua, kami
melanjutkan permainan keempat yaitu Motor
Cross dan Off Road… tentu ini
menjadi permainan menarik bagi kami. Kami semua dipersilakan untuk mencoba
fasilitas permainan yang disediakan. Btw
yukkk Off Road, aku bergabung dengan
kelompok Bu Ida, Ini adalah pengalaman pertamaku naik mobil Off Road yang
MasyaAllah….. medannya meski tidak banyak tapi di posisi-posisi tertentu bikin
jantung tetiba lemas karena takut gabisa jalan, apalagi harus menahan badan
sendiri dengan menopang pada besi mobil yang luar biasa sakitnya. Ampunnnn…
sampai Bu Ida terlihat lemass
setelahnya.. luar biasaaa.
Sementara untuk Motor Cross hanya anak-anak
saja yang mengendarai bersama dengan instrukturnya karena mau tidak mau harus
berpegangan pinggang dengan si instruktur, tentu kami para pendamping tidak
bersedia, kakak kelas muslimah juga sama. Tetapi keseruan tetap dirasakan oleh
anak-anak.
Wooww…rasanya perut sudah mulai lapar dehh,
salah satu fasilitas dari Pelita Village adalah tersedianya minuman jamu
tradisional dan makanan snack berupa semangkuk bakso. Wahh sangat menggiurkan.
Sebelumnya kami diberikan informasi mengenai bahan-bahan membuat jamu
tradisional oleh mbok-mbok sang ahli perjamuan. Hahaha. Setelah itu kami diperkenankan
untuk mencoba segelas jamu yang sangat segar menurut aku.
Lanjut yukkk… kami berbaris rapi untuk makan
bakso yang kuahnya masih mengepul. Aku bersama dengan guru pendamping mengambil
tempat pinggir sungai untuk menikmati semangkuk bakso yang lezattt…
Setelah puas menikmati semangkuk bakso kami
menuju danau berikutnya untuk berbasah-basahan ria kembali. Kali ini kami akan
bermain Tarik Pipa yang dilakukan
oleh dua regu. Yeayyy kelompokku menangg.. lalu permainan dilanjutkan dengan Hand Boat yang isinya dikendarai oleh masing-masing
pendamping. Nahh aku mendapat satu boat untuk
dinaiki yang kemudian didorong oleh teamku dibantu dengan tanganku sendiri
ketika menjalankannya. Permainanpun dimulai, jagoan-jagoanku sudah mulai
mendorong boat ku.. gemuruh percikan
air dan suara terjadi di sana-sini. Akupun berusaha untuk mengendarainya dengan
baik namun kapal oleng kapten. Hahaha. Aku jatuh tersungkur bersama dengan boat yang didorong oleh jagoan-jagoanku
tadi. Kami semua basah hingga kedalam-dalam.hihi
(Hand Boat)
Fuihhh…lelahnyaaa… Bu Ida mengajak aku untuk menepi sebentar sambil melihat anak-anak melanjutkan permainan Tower Champion yaitu menyusun rangka hingga bertuliskan champion. Tidak berhenti sampai di sini, permainan selanjutnya masih di danau yang sama yaitu Berang-berang, jadi masing-masing kelompok menunjuk ketua sebagai Berang-berang yang bermain dengan bola yang disundul dengan kepalanya hingga garis finish. Berlanjut ke permainan Goyang Rodeo yang lebih mirip seperti lumba-lumba yang sedang melewati hulahup dan permainan akhir di sesi ini adalah Monkey Bridge yaitu melewati jembatan sambil bergelantung dengan mengandalkan kekuatan tangan. Meskipun tidak semua mampu dan lebih memilih menceburkan diri di danau namun keseruan tetap menjadi tranding topic kali ini.
(Tower Champion)
(Berang-berang)
(Monkey Bridge)
Fuihhh…lelahnyaaa… Bu Ida mengajak aku untuk menepi sebentar sambil melihat anak-anak melanjutkan permainan Tower Champion yaitu menyusun rangka hingga bertuliskan champion. Tidak berhenti sampai di sini, permainan selanjutnya masih di danau yang sama yaitu Berang-berang, jadi masing-masing kelompok menunjuk ketua sebagai Berang-berang yang bermain dengan bola yang disundul dengan kepalanya hingga garis finish. Berlanjut ke permainan Goyang Rodeo yang lebih mirip seperti lumba-lumba yang sedang melewati hulahup dan permainan akhir di sesi ini adalah Monkey Bridge yaitu melewati jembatan sambil bergelantung dengan mengandalkan kekuatan tangan. Meskipun tidak semua mampu dan lebih memilih menceburkan diri di danau namun keseruan tetap menjadi tranding topic kali ini.
(Tower Champion)
(Berang-berang)
(Monkey Bridge)
Fuihhhh…setelah berbasah-basahan ria, kami
menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan melanjutkan kegiatan dengan
makan siang yang disediakan oleh Pelita Village kemudian sholat zuhur.
Alhamdulillah…. Seruuu banget dehh pokoknya
temans.. sebagai informasi seluruh permainan dan fasilitas yang kami rasakan
adalah satu rangkaian dalam paket standar dengan harga Rp. 125.000,- /siswa dan
Rp. 100.000,-/guru. Dengan nominal tersebut kami sudah bisa mendapatkan semua
fasilitas permainan yang sangat menyenangkan, bahkan untuk makanan siang yang
tidak habis pun dikembalikan ke kami sebagai hak pengunjung.
Terimakasih ya kakak-kakak instruktur.
Sebelum pulang teman-teman mendapat souvenir
pula berupa ikan kecil dari Pelita Village. Hehehe. Bapak Ibu guru pun tidak
ketinggalan, kami membawa Buah kelapa muda segar yang siap untuk diminum serta
oleh-oleh hasil bumi berupa
umbi-umbian dan emping. Wahh terimakasih yahh…
Sampai jumpa kembali teman-teman…
Selamat beristirahat…
Wednesday,
March 23rd 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar