Salah satu syarat kelulusan dari MI Istiqlal adalah
mengikuti kegiatan ujian praktek, dalam kesempatan ini karena aku menjadi guru
bidang studi Fiqih untuk kelas VI maka aku berkewajiban untuk mendampingi
anak-anak dalam ujian praktek ibadah Fiqih.
Waktu
yang diberikan untuk ujian praktek fiqih adalah dua hari, satu hari untuk kelas
VI A dan satu hari lagi untuk kelas VI B. Dalam satu hari aku mendapat alokasi
waktu 160 menit untuk 23 siswa yang akan ujian.
Adapun
materi yang akan diujikan adalah :
-
Niat Wudhu (20
poin), Praktek Wudhu (60 poin), Doa Setelah Wudhu (20 poin)
-
Sholat Subuh
serta Doa Qunut atau Sholat Jenazah (100 poin)
-
Niat Puasa (50
poin) dan Doa Berbuka Puasa (50 poin)
-
Doa-doa Harian
(100 poin)
-
PJSD
(Pendidikan Jenazah Sejak Dini) yang dilaksanakan setahun sekali
(Kelas 6 A)
(Kelas 6 B)
Pada pelaksanaanya karena waktu yang disediakan terbatas,
maka kami sebagai guru bidang studi yang bertanggung jawab dalam praktek ini
diberikan kebebasan dalam hal teknis praktek. Aku berinisiatif untuk memanggil dua anak setiap praktek
dengan posisi arah sholat yang berlawanan dengan tujuan agar dapat dinilai
dengan mudah. Ingat ya teman-teman kiblat sholat kita adalah Ka’bah ke arah
barat. Ini adalah contoh praktek gerakan sholatnya saja. Alhamdulillah teman-teman bisa bekerjasama dengan baik sehingga kegiatan ujian praktek ibadah
Fiqih berjalan dengan lancar.
Terimakasih ya teman-teman, semoga ilmunya bermanfaat.
11 dan 15 April 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar