Happy Saturday…
Mencoba
menikmati hari ini meski hati masih dilanda kerisauan, entahlah aku tak bisa
berfikir, aku enggan berkomentar tentangnya, masih terus berharap petunjukMu Ya
Allah. Sungguh aku merindukannya ^o^. Ahhh…sudahlah,,, hari ini aku lebih
membutuhkan semangat untuk menjalani hari yang padat.
Seperti
biasa, hari sabtu adalah hari kerja setengah hari bebas mengajar di Madrasah
jadi aku menunaikan kewajibanku dahulu di Madrasah. Setelah itu aku bergegas
menuju undangan kegiatan yang pertama, yaitu
Pelantikan PK. PMII UBK (Universitas Bung
Karno) Jakarta Pusat
Saturday, October 17th 2015
Siang itu aku membuat janji
dengan Fadliyah untuk menghadiri undangan pelantikan PMII UBK Jakarta Pusat,
sebagai pengurus koordinator cabang PMII DKI Jakarta maka moment seperti ini
menjadi hal penting yang perlu dihadiri, mengingat rekan-rekan pengurus PKC DKI
yang lain pun memiliki amanah masing-masing di tempat lain dan kami sepakat
untuk berbagi tugas. Oke.
Seperti yang sudah disepakati,
Astrit sebagai Ketua KOPRI (Korp PMII DKI) mengisi materi pada kegiatan MAPABA
Komisariat UIJ (Universitas Islam Jakarta) dan UIC (Universitas Ibnu Choldun)
yang diselenggarakan di puncak pada waktu yang bersamaan. Sedangkan Aku dan
Fadliyah mewakili PKC PMII DKI menghadiri pelantikan PMII UBK yang
diselenggarakan di Gedung pusat GP. Anshor di daerah Matraman, sementara itu
Mulyadin sebagai Ketua PKC DKI Jakarta tetap akan hadir di sini namun datang
telat karena harus mengunjungi tempat yang lain dahulu.
Dan perencanaan kami pun
berjalan lancar. Alhamdulillah…
Prosesi pelantikan berjalan
sangat khidmat, segenap panitiapun menjalankan tugas dengan sebaik mungkin,
pelantikan ini menjadi bertambah aura semangatnya saat para senior dan alumni
yang berasal dari PMII UBK diberi kesempatan untuk testimony dihadapan para hadirin. Dan yang paling berkesan
menurutku adalah ketika sahabat Radi Eno (Mantan ketua PMII Komisariat UBK)
berbicara di podium dan gak ketinggalan pula ada Bang Dwi Winarno (Mantan Ketua
Kaderisasi Nasional PB PMII) yang juga senior jebolan PMII UBK. Beliau pun
menyampaikan testimony dihadapan
hadirin. Dan masih banyak lagii..
Amanahku masih banyak sehingga
aku bergegas untuk menuju tempat selanjutnya..
Happy Wedding Day Bu’ Day
Saturday,
October 17th 2015
Senja
hampir datang, roda duaku terus melaju ke tempat yang harus kudatangi, pada
akhirnya aku mengurungkan niat untuk pulang terlebih dahulu lalu kemudian
kondangan, namun kenyataannya aku lebih memilih langsung ke lokasi acara, aku
tepiskan rasa sepiku saat tidak ada partner
kondangan yang mendampingi. Hadehh… aku buang rasa risau saat memikirkan denah
perjalanan yang akan aku tempuh nanti setelah ini. Wow…
Ternyata Allah memang gak mau
membuat aku sendiri, saat aku tiba dilokasi secara bersamaan teman-teman
pengajianku datang juga, ahhhh senangnya jadi ada temennya gitu dehh. Seruu,
makasii ya Allah. Love You ^o^. dan gak berhenti sampai disitu, ketika
berbincang dengan teman-temanku, aku mendapatkan informasi terkini soal
perjalananku yang akan aku tempuh sebentar lagi. Ye ye ye… jadi gak risau lagi!
Thanks Allah…
Alhamdulillah setelah menyantap
hidangan yang tersedia dan istirahat sejenak. Kami langsung bergegas pulang
secara bersamaan kembali.
Aku langsung menuju rumah untuk
mempersiapkan yang perlu dipersiapkan dan tentunya membersihkan badanku yang
sudah mulai tidak nyaman.
Hemmm…segarnyaaaaa….. yuk ahh
cuss lagi, menjelang Maghrib aku berangkat, kebetulan aku sedang tidak sholat.
Tujuanku berikutnya adalah …
PKD (Pelatihan Kader Dasar) PK. PMII UNIAT
(Universitas Islam Attahiriyah) Jakarta Selatan
Saturday, October 17th
2015
“Bismillahi
tawakkaltu ‘alallah laa haula walaa quwwata illaa billah” bermohon
perlindunganMu Ya Allah dalam perjalanan malam ini.
Roda duaku meluncur dengan cepat
menyusuri jalan yang tidak berliku melainkan satu garis lurus yang cukup
panjang. perjalanan ini dimulai dari Duren Sawit – Pulo Gebang – Cacing (Cakung
Cilincing) – Marunda. Kekhawatiran diawal adalah akan banyaknya truk besar
pengangkut barang yang mondar- mandir di jalan Cacing, ternyata hal itu tidak
terlalu nyata, truk besar memang ada tapi kuantitasnya tidak terlalu banyak,
bisa dihitung dengan jari. Sehingga yang ada aku jadi semakin luas dalam
berkendara, yang aku lebih takutkan adalah kesepian jalan raya tersebut. MasyaAllah
ngeri sendirian, sepi, gelap, ampun… ketakutanku membuat fikiranku melayang
dengan kejadian yang tidak-tidak tapi ternyata memang tidak. Alhamdulillah
Allah masih menjagaku hingga sampai di lokasi dengan selamat.
Selamat datang di Gedung DPP.
IKAMA Cilincing. Di sana sudah hadir beberapa senior PMII UNIAT. Aku menyapa
mereka dan peserta PKD. Setelah itu aku memilih langsung ke ruangan istirahat
peserta yang saat itu tidak berpenghuni untuk sekedar merebahkan badan,
menenangkan hati dan fikiran. Hemmm (romannya berat banget hidup gue!). haha
Di ruang hatiku masih tersimpan
namanya, aku rindu dirinya Ya Allah. Hemm… rasaku masih aneh, diapun tak
berkata apa-apa. -__-
Malam semakin larut namun
kegiatan masih terus berlanjut. Malam ini menjadi ajang silaturahim keluarga
besar PMII UNIAT. Hingga dini hari aku masih berkutat dengan diskusi bersama
peserta PKD. Aku menjadi moderator Bang Nurhasanuddin atau akrab dipanggil Bang
Acang (Ketua KNPI Jakarta Utara sekaligus alumni PMII UNIAT) dalam tema materi
“Studi advokasi dan pendampingan masyarakat). Diskusi berjalan menyenangkan
meskipun malam sudah semakin larut, mungkin karena penyampaian dari Bang Acang
sendiri sangat menyenangkan. Semoga bermanfaat ya dek.
Setelah beristirahat beberapa
menit, kegiatan pun dilanjutkan dengan materi ke KOPRI an yang langsung
disampaikan oleh aku sendiri, meski dalam keadaan mengantuk namun tetap
berusaha semangat menjalani ini semua terlebih para peserta PKD yang masih
tetap bertahan sebelum tumbang karena menahan kantuk. Ckckck
Selepas aku menyampaikan materi,
pengurus Cabang Jakarta Selatan tiba di DPP IKAMA. Sahabat Tajudin datang
bersama jajaran pengurusnya. Ada rasa yang menyelinap dalam hatiku berharap
kamu hadir bersama mereka namun ternyata itu hanya harapan semu. Hemmm
Pagi hari yang cerah… seluruh
peserta PKD berkumpul dan membuat lingkaran untuk prosesi pembaiatan oleh
Sahabat Tajudin (Ketua Cabang Jakarta Selatan). Prosesi berjalan dengan khidmat
dan suka cita. Selamat ya adik-adikku kalian hebat.
“Bersemilah-bersemilah
tunas PMII”
Selamat dan
sukses PKD PK.PMII UNIAT XXXVII ^O^
Alhamdulillah…
amanah yang satu ini terselesaikan.
Yukkk ke acara
berikutnya…
MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru) PK.
PMII UNTAG (Universitas 17 Agustus) Jakarta Utara
Sunday, October 18th
2015
Pasca pembaiatan PKD PMII UNIAT, aku
bergegas untuk melanjutkan perjalanan ke acara berikutnya yaitu MAPABA PK.PMII
UNTAG yang diselenggarakan di Masjid Al-Alam Si Pitung Marunda Jakarta Utara.
Letaknya tidak terlalu jauh dari DPP IKAMA.
Dengan pengawalan jemputan dari
kader PMII UNTAG aku langsung berjalan
beriringan. Tidak sampai 20 menit aku tiba di lokasi. Aku menyapa para peserta
dan panitia kegiatan dan tidak banyak waktu istirahat, aku langsung
dipersilakan untuk mengisi materi tentang ke KOPRI an…
Senangnya dapat bersilaturahim
dengan sahabat-sahabat baru dan tentunya bisa menyampaikan informasi terkait
dengan organisasi yang sedang aku jalani. I love KOPRI dehh^o^
Suasana diskusi berjalan
menyenangkan, mereka cukup aktif mengikuti materi ini. Berharap semoga mereka
tertarik mengikuti jejak PMII bersama KOPRI. Kurang lebih satu jam kami bersua
dalam diskusi materi ke KOPRI an. Setelah berfoto bersama aku mohon diri dan
bergegas pamit untuk kegiatan selanjutnya…
Selamat ber PMII
sahabat-sahabat…
Happy Wedding Day Nachla
Sunday, October
18th 2015
Aku
tiba di rumah pukul 10.00 WIB dan dirumah dalam keadaan sepi. Adikku masih
berada di DPP IKAMA menyelesaikan kegiatan PKD UNIAT sementara Bapak dan Mama
ziarah ke kwitang Jakarta Pusat.
Rasanya
tubuh ini lelahhhh sekali dan aku memilih untuk merebahkan diri di tempat tidur
sambil memikirkan partner kondangan aku siapa??? Hahaha, sempat terbersit untuk
menghubungi dirinya untuk meminta waktu menemaniku ke undangan tersebut namun
aku fikir kembali sebaiknya tidak karena aku selalu tidak tepat meminta
bantuannya selalu mendadak lagipula hubunganku dengannya sedang berada di masa
yang sulit aku ungkapkan. Entahlah.. setiap mengingat ada nama lain selain aku,
aku selalu sedih dan memilih diam dan hanya ingin melihat keputusannya seperti
apa darinya. Sudahlahh… jalani dulu kisah ini.
Pada
akhirnya selalu Mama yang menemaniku. Perjalananku dimulai pukul 11.00 WIB.
Tempat pertama yang aku kunjungi adalah resepsi pernikahan Nachla Fauziah (Teman
semasa Aliyah) yang bertempat di Gedung BKOW Raden Inten Jakarta Timur. Kami
benar-benar menjadi tamu yang tepat waktu hadir dalam pembukaan acara
resepsinya. Hehe
Setelah
menyicipi makanan yang tersedia, kami langsung bergerak menuju tempat
berikutnya…
Happy Wedding Day Vera
Sunday, October 18th
2015
Masjid
At-Tiin TMII Jakarta Timur menjadi tujuan berikutnya. Di tempat inilah Vera
(teman kecilku dan saudara jauhku) merayakan resepsi pernikahannya. Di sana aku
bertemu dengan saudara-saudara ku yang lain, juga sepupu ku… senangnya. Gak
ketinggalan Pak Nasrul dan keluarga juga berada di sana karena istri dari Pak
Nasrul merupakan kerabat dari Vera.
Aku
hadir di jam-jam terakhir acara namun tetap mengesankan karena aku bertemu
dengan guru-guruku juga di sana.^o^
Sudah
menjadi kesepakatan Aku dan orangtuaku bahwa Bapak ku mau menjemput Mama di
At-Tiin karena setelah ini aku langsung melanjutkan perjalanan bersama Fadliyah
sementara orang tuaku pulang ke rumah.
Diperjalanan
menuju tempat meeting pointku bersama
Fadliyah. Orang tuaku setia menemani sampai aku benar-benar bertemu Fadliyah.
Alhamdulillah
akhirnya Fadliyah datang meski sempat was-was karenanya.
“Barakallah
buat Vera dan suami yah… semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah”
Aamiin
Happy Wedding Day Rahmah
Sunday, October
18th 2015
Yeayy…. Jalan bareng Fadliyah...
Kami jalan beriringan
mencari-cari lokasi yang tertera di undangan, fuihhhh..! cukup melelahkan dan
akhirnya sampai juga di kediaman Rahmah tepatnya di Jl. Lestari No. 15 Kalisari-Pasar
Rebo Jakarta Timur.
Aku partneran sama Fadliyah dan
nanti sudah sepakat bertemu Astrit di lokasi berikutnya. Hehe.
Alhamdulillah akhirnya sahabat
yang satu ini menikah juga. Hehe, inget waktu masih gak jelas di akhir semester
meski berbeda kampus dan sama-sama berorganisasi di PMII walaupun di cabang
yang berbeda. Ahhh… serunya masa itu. Ehhh btw ada Miranda juga. Wahh seneng
ihh jadi bisa silaturahim dan ikut merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh
sang pengantin. Haha
Hemm…kira-kira setelah Rohmah
nikah yang bakal nyusul selanjutnya siapa yah?? (tunjuk tangan ahh, kali aja
gue. Hihi)
Setelah berfoto bersama dengan
sahabat-sahabat UIN, aku dan Fadliyah bergegas pulang dan melanjutkan
perjalanan ke undangan terakhir hari ini.
Ya ampyunnn….rasanya lelahhhh
banget, aku mengeluh ke Fadliyah. Sekaligus senengggg ahhh tinggal satu lagi.
Cuzz ahhh lagipula Astrit juga sudah menunggu di sana.
Sekali lagi Barakallah ya Rahmah
semoga menjadi istri yang sholehah, bahagia dunia dan akhirat dan keluarga
kalian menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warrahmah. Aamiin…
Happy Wedding Day Bang Halim
Sunday,
October 18th 2015
Mudah
saja mencari alamat selanjutnya karena lokasinya berdekatan dari Pasar Rebo
tepatnya di daerah Condet Jakarta Timur. Selamat berbahagia yah buat Bang Halim
(sahabat PMII UIC) dan Sahabati Dwi (PMII UIJ). Aihhhh jadi besanan gitu.
Seru..seru… dulu Bang Halim atau yang lebih dikenal dengan Alim pernah
sama-sama menjadi pengurus PMII Cabang meskipun denganku berbeda cabang dan
ternyata Bang Alim itu masih saudaraan sama Bang Acang. Hahaha...
Pas banget saat Aku dan Fadliyah
tiba di kediaman mempelai wanita, Astrit bersiap-siap pulang. Weitsss tunggu
duluu… kita belum cerita-cerita nihhhhh. Kangenn tau, ahh tapi kita sama-sama
sedang lelah. Astrit baru saja pulang dari Bogor kegiatan PMII dan Aku juga
sama. Ckckck…
Gak lengkap kalo belum
diabadikan dalam sebuah foto rasanya. Hihi. Setelah itu Astrit langsung pulang
lebih dulu. Babayyy Astrit. Dan tinggalah Aku berdua Fadliyah. Entah kenapa di
tempat ini jadi tempat terlama yang aku singgahi, mungkin karena ini adalah
tempat terakhir undangan hari ini, atau mungkin aku terlalu asik bercerita dan
sharing dengan Fadliyah. Entahlah… cuaca sore ini terasa mendung sejuk tapi tidak hujan. Mungkin rasanya sama
seperti rasa hatiku. Ahh lebay.
Statement Fadliyah tentang ilmu relationship
sangat menenangkan aku, sampai hari inipun aku tak memiliki keputusan apa-apa
tentang hubunganku dengan someone, aku hanya tidak ingin salah melangkah dalam
mengambil tindakan. Ya Allah mohon petunjukMu….
Semilir
angin menyapaku untuk segera pulang dan beristirahat. Baiklah yukk kita pulang.
Awalnya Aku dan Fadliyah berencana hangout
dulu tapi badanku rasanya belum bisa diajak kerjasama. Aku ingin segera pulang
istirahat dan boboooooo……Zzzzzzzzzzzzz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar