“Kullu
nafsin zaaiqotul mautt” setiap insan pasti akan mati
Ayatmu
menjadi bukti bahwa sesungguhnya manusia tidak kekal dan pasti akan kembali
kepadaMu jua.
Pagi
ini menjadi mendung sesaat ketika aku mendapat kabar bahwa Ibu Suryani Thahir
(Pimpinan Majlis Ta’lim Attahiriyah dan merupakan Rektor UNIAT “Universitas Islam
Attahiriyah” di masa aku kuliah dahulu) meninggal dunia di RS. Premier
Jatinegara pada jam 03.30 WIB.
Dan
Pondok Pesantren Assuryaniyah Cimuning menjadi tempat terakhir untuk Ibu.
Teringat
saat kuliah dulu, sempat berkomunikasi dengan Ibu dalam rangka kegiatan BEM
(Badan Eksekutif Mahasiswa). Teringat pula saat Ibu menyematkan tanda kelulusan
serta penghargaan khusus kepadaku saat wisuda S1 UNIAT sebagai Mahasiswa
terbaik Fakultas Agama Islam. Meski singkat dan sederhana namun semuanya
sangatlah indah dan berarti.
Doa
kami untuk Ibu, semoga Ibu senantiasa mendapat naungan yang mulia di sisi
Allah. Ilmu yang engkau sampaikan senantiasa menjadi ladang pahala untukmu dan
hadiah surat Al-Fatihah dari kami murid-muridmu menjadi penyelamatmu dan
menjadi kebahagiaan di akhirat. Aamiin…
Dan
pada peringatan hari ke 7 setelah meninggalnya Ibu, seluruh civitas akademika
UNIAT Jakarta mengadakan pengajian sekaligus menayangkan video kiprah Ibu
semasa hidup. Tidak sedikit yang meneteskan air mata, sungguh mengharukan dan
akupun hanya bisa menyaksikan diakhir cerita karena datang tidak tepat waktu,
namun ini menjadi hal penting yang aku lalui.
Selamat
jalan Ibu…
Saturday,
September 05th 2015th
Tidak ada komentar:
Posting Komentar