Welcome February...
Good Luck yahh buat Umi
Rien dan Kak Rosta yang menjadi (PJ) Penanggung Jawab kegiatan di Bulan
Februari ini.
Berdasarkan hasil survey
dan perencanaan sesuai tema yaitu udara, akhirnya Bulan ini kami akan
mengunjungi Bengkel Pesawat tepatnya di GMF (Garuda Maintenance Facility) Aero
Asia. Bandara Soekarno Hatta Tanggerang.
Dalam kegiatan ini Aku
dipercaya untuk menjadi Bendahara. Oke Bismillah... semoga dilancarkan dan tidak
ada kekeliruan. Kunjungan kali ini sedikit berbeda dengan biasanya, jika
biasanya kami satu sekolah MI Istiqlal bisa langsung pergi dalam 1 kali
perjalanan namun ini sebaliknya kami pergi dalam 4 kali perjalanan,
masing-masing perjalanan terdiri dari 3 kelas dan jika dikalikan 4 maka menjadi
12 kelas.
Mengapa bisa seperti itu?
Ya, karena pihak GMF membolehkan kami untuk mengadakan kunjungan dengan jumlah
peserta kurang dari 90 orang. Di samping itu proses trip nya pun akan lebih aman jika pesertanya tidak terlalu banyak
jadi dibatasi. Untuk itu kami mengambil waktu menjadi 4 gelombang yaitu tanggal
02, 04, 09 dan 11 Februari 2016. Nah..aku sendiri mendapat tugas di tanggal 04
Februari 2016.
Sebagai Bendahara aku
harus menyiapkan hal yang dibutuhkan selama perjalanan dalam 4 gelombang ini.
Alhamdulillah semuanya terlaksana dengan baik.
Kamis pagi, 04 Februari
2016. Selepas kegiatan MI Menghafal dan penguatan tata tertib yang disampaikan
oleh panitia, kami langsung menuju Bus yang sudah berbaris rapi di lapangan
pintu As-Salam. Gelombang kedua ini diikuti oleh peserta didik kelas I A, II A,
dan III A. Kali ini aku menemani di Bus
kelas II A. Yeyyy...unyu-unyu gitu dehh meski kadang menjengkelkan karena ulah
anak-anak yang luar biasa kreatifnya. Huhuhu
Perjalanan yang
menyenangkan... saat melewati Bandara Soekarno Hatta, aku jadi ingat someone. Hemm ^0^ semoga dia selalu
dalam lindunganNya. Aamiin. Btw Bus kami terus melaju menuju GMF.
Setibanya kami di GMF,
Bapak Ibu guru pendamping dan Pak supir diperkenankan turun terlebih dahulu
untuk menyerahkan KTP yang ditukarkan dengan kartu pengunjung. Sementara
anak-anak menunggu sejenak di Bus tentunya sudah kami berikan penguatan tata
tertib di setiap PJ Bus agar anak-anak tetap aman di dalam Bus.
Setelah mendapat kartu
pengunjung, anak-anak baru dipersilakan turun dari Bus menuju ruang pemeriksaan
dan masuk satu-persatu lalu berjalan di sekitar area GMF untuk kemudian naik
kembali ke dalam Bus yang sudah berputar lebih dahulu melalui pintu yang sudah
ditentukan.
Wahhh...perjalanan kami
baru dimulai nih!... Tiga Bus kami dikawal dengan motor polisi bandara. Guide yang bertugas dari GMF bernama Kak
Ula, kebetulan untuk hari ini ada Kak Citra yang menemani. beliau masuk ke
dalam Bus 1 untuk memberikan informasi, karena guide yang bertugas hanya satu dan informasinya disampaikan secara
langsung maka PJ setiap Bus dibekali
masing-masing HT (Handy Talkie) dan Toa sebagai pengeras suara sehingga
anak-anak di dalam Bus 2 dan Bus 3 bisa mendengarkan penjelasan Pak Ula yang
berada di Bus 1.
Sebagai informasi pertama
kami diperlihatkan oleh sebuah pesawat ukuran besar yang bernama KLM dan
tahukah teman-teman bahwa pesawat tersebut adalah pesawat buatan Belanda yang
terparkir di Hanggar 1 yang merupakan Hanggar untuk pesawat ukuran besar.
Berlanjut ke Hanggar 2,
nah... Hanggar 2 ini diberlakukan untuk pesawat dengan ukuran besar dan kecil.
Pertanyaan lucu terlontar dari mulut anak-anak saat melihat hidung pesawat
sedang dibongkar “Wah pesawatnya hidungnya pesek” hahaha. Ternyata hidung
pesawat tersebut merupakan radar untuk mencari sinyal dalam penerbangannya.
Nah.. teman-teman, kami
langsung melewati Hanggar 4 yang merupakan Hanggar terbesar di dunia karena
bisa menampung hingga 16 pesawat. Wahhh keren yah. Dan ternyata tidak semua
maskapai penerbangan memiliki bengkel pesawat seperti ini loh temans.
Akhirnya setelah berkeliling,
kamipun diturunkan di Hanggar 2 untuk langsung melihat mobilisasi para teknisi
yang bertugas mengecek pesawat yang ternyata dalam pemeliharaannya itu tidak
menunggu sampai pesawat rusak, namun meski tidak rusak pesawat selalu dirawat.
Hebattt
Kami diperkenalkan dengan
tempat mesin pesawat yang berada di sisi kanan dan sisi kiri, selain itu kami
juga mendapat informasi bahwa cara pesawat mengisi bahan bakar avtur adalah
dengan cara ada kendaraan khusus yang bertugas untuk mengisi bahan bakar di
bagian bawah sayap pesawat.
Ternyata pesawat Indonesia itu bisa kita kenal melalui tanda huruf PK pada badan pesawat loh teman-teman.
Di tengah-tengah
perjalanan kami diperlihatkan dengan pesawat garuda dengan tipe lama yang
ternyata ini adalah pesawat percobaan bagi teknisi baru yang akan mempelajari
tentang mesin pesawat.
Hemmm... buatku ini
sangaatt menarik bisa melihat lebih dekat mesin pesawat yang besarrr dengan
segala lekukan tubuhnya yang indah. Hahaha
Sebenarnya masih banyak
info yang kami dapat, karena dalam setiap gelombang kunjungan memiliki
informasi tambahan masing-masing dari guide
ataupun joke-joke dari pertanyaan
lucu yang terlontar dari mulut anak-anak saat bertanya ke guidenya. Namun ini sudah
cukup menjadi informasi baru dan menarik untuk kami.
Adzan Zuhur berkumandang,
kami segera menunaikannya di Masjid GMF. Setelah itu kami masuk ke dalam Bus untuk
makan siang dan istirahat lalu kembali ke Madrasah....
Alhamdulillah.... semoga
menjadi pengalaman yang menarik ya teman-teman^0^
Tuesday, February -4th 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar