Satu minggu sebelum agenda ini digelar, aku mendapat
telepon
dari panitia penyelenggara
untuk menjadi narasumber dalam acara SIG (Sekolah Islam Gender) Korp
PMII Putri (KOPRI) Cabang Jakarta Selatan. Materi yang diberikan ke aku
adalah
tentang “Laksamana
Malahayati”.
Wow… bagiku ini adalah
kesempatan baik untuk meningkatkan kemampuanku dalam sebuah
organisasi PMII, diperkuat pula dengan dimunculkannya para
pembicara yang handal
menurutku.
Dengan sisa waktu yang ada, aku mencoba mencari
materi yang sesuai dengan kegiatan tersebut sambil memikirkan metode
apa yang harus aku praktikkan dalam menyampaikan
materi kepada sahabat-sahabati agar tidak terkesan membosankan. Aku sempat
meminta ide dari kak Uyi (seniorku di PMII UNIAT), setidaknya kak Uyi bisa
memberi energi positif ke aku seperti halnya tepat setahun yang lalu saat aku diminta
untuk menjadi narasumber pada acara peringatan Hari Ibu yang diselenggarakan oleh KOPRI PMII
Komisariat UNAS.
Sabtu pagi, aku sudah merancang schedule perjalanan hari ini.
rencanaku adalah
setelah
bertugas di Madrasah Istiqlal, aku bergegas
untuk langsung
menuju lokasi
acara yang awalnya
diselenggarakan
di Aula
Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan, tetapi taukah teman-teman
bahwa hari ini panitia mengabarkan tempat acara bergeser di daerah Jakarta
Timur. Iya jadi lebih
dekat namun aku tetap sibuk maping di
komputer untuk mendapatkan jalur yang aman jika mengendarai roda
dua.
Aku memang berencana untuk datang sendiri
karena memang Astrit (Ketua KOPRI PMII DKI Jakarta) tidak bisa hadir sehingga
aku yang harus menggantikan. Sahabat-sahabati komisariat UNIAT pun tidak bisa
datang bersama denganku karena mereka sudah lebih dahulu hadir di sana
mengikuti acara pembukaan hingga selesai.
Dan pasca berita tersebut, schedule
ku berubah 180 derajat.. Ditambah saat Mulyadin (Ketua PKC PMII DKI Jakarta)
menelponku
perihal
acara hari ini dan dia minta aku berangkat bareng dia saja, hemmm tawaran yang menarik
sekaligus
membingungkan. Secara aku pasti akan mendapati
waktu yang tidak bisa diprediksi, benar saja yang awal janjian bertemu
di sekretariat PKC PMII DKI Jakarta di Utan Kayu jam 2 siang namun kenyataannya
aku harus menunggu si ketua hingga jam 5 sore. O My God. Kebayang donk gimana boringnya aku, hemm… padahal mandi udah, bobo
boboan udah, touch up sampe 2 kali, dengerin musik
pula.
Teteup belum
dateng juga. Ampunnn… beruntung panitia menelepon aku bahwa
materiku dimundurkan menjadi setelah Maghrib. Hadehh..sujud syukur
dehh aqyuuu dengernya.
Fuihhhh akhirnya otw juga menuju lokasi acara di Galeri 68 Condet
Jakarta Timur. Sesampainya di lokasi,
sahabat-sahabati sudah menunggu dan siap menerima materi kembali dan kehadiran
aku merupakan akhir dari sebuah acara yang digelar oleh KOPRI PMII
Jakarta Selatan.
Awalnya aku agak keki saat panitia
menyampaikan bahwa Lcd
tidak tersedia di aula.
Hemmm….akhirnya aku tetap menggunakan leptop meskipun tidak ditampilkan. Antusias
peserta SIG KOPRI sangat baik. Aku senenggg deh mereka bisa merespon baik
materi yang aku sampaikan tentang “Laksamana Malahayati” yang
dikagumi itu.
Berharap semoga materi-materi yang telah disampaikan
dari pagi hingga malam
hari itu bermanfaat untuk sahabat-sahabati.
Alhamdulillah…akhirnya acara
selesai
dan diakhiri dengan penutupan yang dihadiri oleh Ketua PC.PMII
Jakarta Selatan
Sahabat Tajudin dan Ketua PKC PMII DKI Jakarta Sahabat Mulyadin Permana.
Btw pasca acara ini, Mulyadin ajak aku
untuk melanjutkan
perjalanan
ke acara PKD PMII Komisariat IIQ-PTIQ dan yang pasti kalo udah malem gini, aku
harusss nginep lengkap
dengan penyakit masuk angin setiap kegiatan luar seperti ini. alhasil aku jekpot saat sampai di Gedung Muslimat NU Pondok
Cabe.
Ada rasa yang berbeda saat memasuki lingkungan
tersebut, entahlah…
dan ternyata aku melihat
seseorang yang selama
ini menggelayut
difikiranku…
Oh Tuhan….
Bingkaikanlah kisah yang menarik
dan bahagia malam ini.
Acara PKD PTIQ - IIQ ditutup oleh Ibu Khofifah Indar Parawansa
Saturday, December 12th
2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar