Tes

Kamis, 25 Juli 2024

Tadabbur Alam Madrasah Istiqlal Jakarta bersama tim NUO (Nasaruddin Umar Office) //Villa Mutiara Bogor, Jawa Barat


 

24 Juni 2024

“Tadabbur alam sebagai salah satu cara untuk lebih mengenal tanda-tanda kebesaran Allah SWT dengan merasakan dan hadir langsung melihat ciptaan-Nya yang indah dan mengagumkan. Tadabbur alam juga termasuk salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta yang dapat meningkatkan keimanan kita.”

 

            Masih dalam suasana hati yang sedang tidak baik-baik saja mengiringi kesiapan untuk berangkat mengikuti agenda pegawai Madrasah yaitu “Tadabbur Alam”. Sebuah konsep acara yang dahulu sering aku temukan saat masih bersekolah dan kuliah, namun hari ini kami seluruh pegawai Madrasah Istiqlal Jakarta (MIJ) didaulat menjadi peserta dalam kegiatan tadabbur alam dengan narasumber dari Imam besar Masjid Istiqlal yakni Bapak Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar MA.

           Perjalanan kami diantar dengan Bus Hijau yang nyaris jadi langganannya MIJ jika ada Satuan Pendidikan yang punya agenda bepergian, aku berada di Bus 4 yang kebetulan dengan seat kurang lebih 27, aku merasa nyaman tergabung dalam bus kelompok tersebut, bertambah seru ketika kami memilih untuk menonton film dari Netflix dengan genre horror comedy yaitu “agak laen”. Film yang diperankan oleh Boris bokir, Indra Jegel, Arie kriting dkk ini sukses membuat kami tertawa karena actingnya. Btw kami hampir saja tiba dilokasi, akan tetapi film masih tersisa sekitar 10 menit, gak afdhol kan kalau gak menyelesaikan endingnya, alhasil film dipercepat dan finishhhh…. Yang lain mah sampe lokasi langsung turun sementara kami masih betah di Bus. Hahaha…



       Ahlan wasahlan di Villa Mutiara, Bogor. Jawa Barat, perjalanan kali ini lancar dan memang sepertinya villa nya belum terlalu jauh. Btw kami dikumpulkan di aula untuk welcome drink dan sepatah dua patah sambutan dari panitia internal MIJ, karena acara ini pun didukung oleh tim dari NUO (Nasaruddin Umar Office). Setelah welcome drink kami berfoto bersama lalu karena masih banyak waktu yang tersisa sambil menunggu waktu dzuhur, kamipun disambut dengan banyak akang-akang tukang jualan yang semakin ramai di depan aula, aku sih gak afdhol yah kalo gak jajan, hahaha sebetulnya yang dicari itu soto bogor (pengennnn bangett) tapi ga ada yah, biar bisa bikin status juga sih “makan soto bogor di bogor” wkwkw




      Menjelang dzuhur kami bergegas ke kamar masing-masing, aku satu kamar dengan bu sofi, bu nurul, bu epi dan bu okta. ekspektasi bisa ngadem donk di kamar, eetapi ternyata pake ac alam, ywd alhamdulillah dah, nikmatin aja, lagipula kita udah di spill rundown acara yang super padet sampe besok diluar kamar, kalo bisa dihitung bobo malam dikamar itu hanya 4 jam an, jadi santuy aja lah

       Siang itu kami mulai salin baju dengan gamis berwarna putih, seketika vibesnya langsung berubah, ada rasa2 kayak kita mw umroh. Aamiin….. ada rasa2 kayak kita lagi mw pesantren, ada pula rasa kayak kita tuh bener2 harus kembali suci dengan warna putih. Btw emang yah padahal persiapan tadi malam rasanya udah cukup tapi ada aja yang terlupa, karena warna putih itu mudah berbayang jadi alhasil aku pake inner lagi. Beruntung bawa baju lebihan.

       Adzan berkumandang, aku hampir terlambat untuk sholat berjamaah di Aula. Setelah sholat Dzuhur kami makan siang bersama dilanjutkan dengan opening ceremony yang dipandu oleh bu tammy. Dengan qari’ Pa Muchdori.





      Sambil menunggu pa Imbes hadir, materi satu pun disampaikan oleh Bapak Ust Mas’ud Halimin. Beliau menyampaikan materi tentang relasi manusia dan Tuhan. Kami pun diajak untuk berfikir tentang ketakwaan manusia, dalemmm bangett…ahhh satu persatu hentakan itu mulai tersampaikan.

        Ditengah-tengah materi yang hampir selesai, pa imbes hadir bersama pa dir. Kamipun melanjutkan dengan sambutan dan laporan dari pa direktur MIJ kemudian masuklah materi dari narasumber utama yaitu Pa Nasaruddin Umar.



      Beliau menyampaikan materi tadabbur alam 1, berupa pengantar dan ada ritual pembersihan masa lalu. Nahh ini nih moment yang tak terlupakan. Kami semua berada dalam satu aula dengan pakaian dan mukena serba putih, lalu kami dipersilakan untuk tidur setelah ritual pembersihan masa lalu dengan pola mengatur nafas dan membuangnya melalui suara.

     Kami tidur sekitar 20 menit dengan lantunan music yang menenangkan dengan diiringi suara pa imbes diawal yang sarat dengan nasihat. Dalam suasana keheningan siang menjelang sore itu dalam ruang yang gelap karena lampu dimatikan. Kami semua terlelap. Akupun seperti mengulang-ngulang semua kejadian, segala ketakutan, kekhawatiran dan penyesalan jelas terasa saat itu dan tanpa terasa ada air yang mengalir hangat dipipi. Yaa kami sangat menikmati itu.

         Menjelang sore kami diajak berjalan-jalan menyapa alam sebagai wujud dari tadabbur alam, kami belajar berbincang dengan tumbuhan dan hewan sekitar sambil membaca doa.




       Waktu bergerak cepat, jam sudah menunjukkan waktu Maghrib, kamipun Bersiap-siap untuk sholat Maghrib berjamaah bersama Imbes, dilanjutkan dengan makan malam lalu sholat Isya berjama’ah. Setelah rangkaian sholat selesai acara selanjutnya adalah ijazahan wirid syifa yang disampaikan langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal kepada kami seluruh pegawai dan guru Madrasah Istiqlal Jakarta yang berjumlah kurang lebih 140 orang, ijazahan ini ditandai dengan mencium potongan kain kiswah ka’bah dan kain kiswah penutup makam Rasul. Allahumma sholli wasallim alaih… seketika kami semua hanyut dalam kesyahduan moment tersebut, sayangnya hanya sebentar karena kami harus bergantian dengan teman-teman yang lain, belum tuntas rasa rindu ini Ya Allah…

   Ya Allah,,, hamba sungguh merindukan kekasihmu, hamba memang belum pernah merasakan diundang untuk beribadah ke rumahmu dan berziarah ke makam Rasulmu, hamba hanya ingin Ya Allah apabila suatu hari nanti Engkau mengundang hamba dan tercapai segala harap serta Impian hamba, jangan biarkan cinta dan rindu hamba berhenti sampai disitu Ya Allah, biarkan hamba merindukannya hingga akhir hayat hamba… Aamiin,,, Aamiin,,, Aamiin

     Rangkaian malam ini ditutup dengan materi tadabbur alam 2 yang disampaikan oleh Imbes. Finally pukul 22.00 wib kami menuju kamar untuk istirahat tidur. Masyaallah kami benar-benar memanfaat waktu tidur ini dengan sebaik mungkin, gak kebayang kami harus bangun pukul 2 dini hari.

 

25 Juni 2024

       Menjelang pukul 2 dini hari, kami sudah dibangunkan dengan alarm. Kami bergegas ke Aula utama untuk melaksanakan sholat sunah tasbih, tahajud dan witir. Masih dengan kostum serba putih. Sholat sunnah ini diimami oleh Ust. Muchdori. Lagi-lagi kami hanyut dalam kesyahduan dan keintiman ibadah kepada Allah, termasuk aku yang jarang sekali sholat tasbih, karena menurut aku sholat tasbih itu melelahkan dan lama, akan tetapi malam itu berbeda aku merasa mampu untuk sholat tasbih yang bahkan sampai 4 rokaat dengan 2 salam, ternyata semudah itu. Adzan subuh berkumandang, kami melanjutkan dengan sholat subuh yang diimami oleh Ust Alamsyah, kami hanyut Kembali dalam lantunan ayat-ayat Allah yang sangat syahdu dibacakan oleh imam sholat.

      Alhamdulillah matahari pun mulai menampakkan dirinya, kami bergegas untuk ganti baju dengan dresscode hijau kemudian sarapan pagi dan senam bersama. Setelah senam kami dikumpulkan di lapangan membentuk lingkaran besar dan bergandengan tangan sambil membaca sholawat dan menutup mata yang masih dibimbing oleh imbes, imbes pun tak mau kalah dengan dresscodenya memakai baju training olahraga. Sholawat di pagi hari tentu memberikan energi yang positif untuk yang membacanya.

   Selesai kegiatan tersebut kami berkumpul kembali di aula untuk materi evaluasi dan closing ceremony. dari sekitar 140 orang pegawai dan guru dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan kegiatan selama dua hari satu malam ini diantaranya adalah point tentang penghapusan masa lalu, tadabbur alam, ijazah wirid syifa, sholawat bersama dipagi hari dll. Setelah itu masing-masing perwakilan menyampaikan hasil diskusi dihadapan imbes, saat itu aku ngerasa keintiman antara pegawai dengan seorang imam besar yang sangat dekat, beliau begitu arif dalam membimbing dan menasihati kami. Semoga pa imbes dipanjangkan umurnya dalam taat dan disehatkan badannya untuk ibadah. Serta selalu dalam lindungan Allah SWT. 

     Tentunya kami semua memiliki pengalaman spiritual yang sangat mengesankan. Kabarnya sebetulnya kegiatan tadabur alam yang digawangi oleh tim NUO ini kalau untuk pihak lain harusnya lebih dari satu malam, tapi karena ada hal lain alhamdulillah Imbes membolehkan kami untuk mengikutinya hanya dalam 2 hari 1 malam.

       Alhamdulillah rangkaian acara tadabbur alam ini berjalan lancar dan mengesankan, kami bergegas untuk makan siang di resto basecamp yang tidak jauh dari villa ini. Sebelum pulang aku menyempatkan beli bakso di akang2 yang sedari tadi udah ngetem disana, hahaha… pas banget dah makan bakso hangat di suasana rintik hujan dan masuk bus yang AC nya udh dingiiinnn… nikmatnyaaaa


     Btw setelah beberapa menit perjalanan, kami tiba di resto basecamp untuk makan siang bersama setelah itu kamipun melanjutkan perjalanan pulang ke Jakarta. Dalam perjalanan pulang aku ditemani ncans aku bu woro, sedikit bercerita dan curhat rasanya aku butuh advice dari ncans aku ini biar sampe rumah bisa tersenyummm…

      Sampai jumpa lagi yahh di tadabur alam selanjutnya..

 

               

 

               

Kamis, 04 Juli 2024

Poem By eCha (2006 - 2008)

Assalamu'alaikum...

Halo sahabat...

Ini tulisan puisiku zaman old, kangen aja baca-bacanya.

Apa adanya yah dengan bahasa khas anak sekolah SMA/MA dahulu.

Sampai mikir lagi, dulu puisi ini buat siapa?! hahaha

------------------------------------------------------------


HARAPAN SEMU (04 feb 06)

Qu melangkah satu demi satu barisan kehidupan,

qu masuki dunia yang penuh dengan ambisi.

Lelah qu melihatnya namun di sisi yang indah itu,

Qu temui seekor kumbang manis yang menatap jauh di dekatqu.

Qu jalani hari-hari indah bersamanya,

qu ingin merangkulnya dalam keakraban yang penuh dengan cinta,

ketika aq menatapnya, tersimpan berjuta rahasia yang tersirat di wajahnya,

tapi semua itu bagaikan langit dan bumi, qu tak mampu melihat perbedaan itu, 

selangkah demi selangkah, kumbang itu jauh dariqu,

belum terucap lantunan manis dan indah dari dirinya.

Qu harapkan semua untukmu.



MEMANG (08 feb 06)

Memang…qu sadari kau yang telah membangunkanqu dari impian malam.

Memang…qu anggap dirimu tak berharga dijiwaqu

Memang…ternyata impian telah menjelma menjadi sebuah potret manis di kehidupanqu

Memang…kau yang pertama mengajarkanqu akan cinta namun kau pula yang pertama memperkenalkanqu akan pengkhianatan cinta

Memang…semua hanyalah adegan-adegan semu yang tak dapat diketahui bagaimana akhirnya?

Memang…senandung cinta begitu menggairahkan hidupqu, namun 

Memang…inikah akhir cerita cinta tanpa arti juga tanpa penyesalan diri !



I HAVE A DREAM (20 feb 06)

Dua masa yang lalu qu rancang dongeng dalam bingkai malam,

terasa sangat indah !!! menilai semua takkan ada yang tercipta ,

namun hati kecil truz berkata “You must can”.

Dongeng cinta, dongeng keberuntungan,Dongeng sekolah,

semua bersatu padu dalam impian.

menjelajahi gurun pasir yang terik yang tiba-tiba bibir merekah

seolah-olah seperti seorang musafir yang menemukan telaga air,

hidupqu telah di atur olehnya, dengan optimis,

melangkah pasti untuk terus maju, ada sesuatu terceguk olehnya.

Jatuh…dan tertidur. Itu bukan yang ku citakan, 

terbangun dari tidur, itulah sebaik-baiknya penciptaan hatiqu,

di depan mata telah menunggu impian-impian yang nyata di hidupqu…kawan…



REALITA (25 feb 06)

Setitik air yang membasahi pipi telah menjadi saksi terhadap diri yang membawaku ke ruang hampa,

ingin tertawa ,ingin…qu tak sanggup membina diri,

beribu pertanyaan lintas di kepala.

The first untuk yang pertama kalinya,

hati bagai di tusuk benang dan jarum emas,

beginikah hati yang sedang bergejolak,

realita membuat semua bernilai negatif.

Realita ini pandangan hidupqu,

saat yang tidak menyenangkan tertekan tanpa kegembiraan,

kembalikanlah semua pada illahi rabbi,

sungguh dunia ini bahagia,

la tahzan ya sayang



KEMBALI (18 maret 06)

Tak tahu seperti apa aq lakukan, perang hati berdebaran di jiwaqu,

tak kuasa qu menahan tantangan yang butuh jawaban pasti dariqu,

entah baik atau buruk yang kurasa,

akhir dari sebuah pertanyaan dan pernyataan mustahil bagiqu,

qu mencoba membuat hal itu hanya menjadi suatu angin lalu,

namun qu rasa itu sangat tidak adil untuk hatiqu,

begitu bedanya hati, bagaikan megnet yang hidup di jantungqu,

karena qu yakin aq masih mencintainya,dengan segenap hatiqu

walaupun qu tak tahu,apa yang akan terjadi esok nanti,

qu berharap akhir cerita yang maniez…



KANGEN SLALU (19 juni 06)

Di mataqu tersimpan berjuta kenangan manis denganmu,

yang sulit untuk qu lupakan,walaupun terkadang hatiqu terpecah belah karenamu 

tapi hatiqu juga tak bisa berbohong untuk merindukanmu.

kamu yang slalu ada di jiwaqu.kamu yang menemanidi setiap malamqu,

senyummu,ucapanmu slalu hadir untukqu,

qu ingin kamu juga merindukanku,aq ingin kamu juga merasakan apa yang aqu rasa 

bahwa aq sayang kamu.



APAKAH BENAR (16 jan 07)

Terperanjat nuraniqu saat telinga ini menerima angin panas pembakar jiwa 

berita burung menyayat hati,beribu-ribu tanda Tanya terlintas di kepalaqu. 

Nista..nista qu nilai, rendah..rendah…qu fikirkan .

pantaskah qu masih di sampingnya?Vonis dia!!qu tak mau.benci dia!!

tak pantas qu lakukan. Benarkah di kan berubah?

jika benar adanya.qu kan bahagia sekali 

namun jika kenistaan itu memang dilakukan olehnya… 

Ya ALLAH ampuni dosanya tunjukkanlah ia menuju ridhamu 

untuk menjadi insan yang lebih arif amin…



DINDING KEBENCIAN(18 jan 07)

Berakhir sudah cerita qta,ketika qu tengok kisah lalu saat

qu terpaku denganmu,dinding kebencian itu tiba-tiba menyeruak dalam kalbu, 

sulit qu percaya akan ucapanqu sendiri tentang dia,

tak ada lagi kepercayaan di jiwaqu ,

hilang sudah semua harapanqu untuk membangun kembali pondasi cinta yang abadi, 

namun…Tuhan berkata lain,

sebaik-baiknya qu mencoba menerimanya ,tetap bau busuk itu menghampiriqu 

seraya memeberitahukan akan jawaban dari semua pengharapan ,

qu membenci wataknya ,qu membenci tingkahnya ,

qu membenci yang dia lakukan kepadaqu …

Tuhan bukankah Engkau sayang kepada semua hambamu??

Tuhan selamatkanlah dia dari langkah yang salah.



CINTA DAN PERSAHABATAN (08 maret 07)

Cinta dan persahabatan…

dua rangkaian indah yang slalu ada dalam kehidupan.

Mulanya cinta karena persahabatan namun saatqu rasa hal itu bukanlah sebenarnya, 

awal cinta aq adalah pandangan pertama

hingga akhirnya membuahkan persahabatan,

entah sedihkah atau bahagiakah qu mampu akan sesuatu,

apakah ada masih pengharapan itu?

qu mencoba menata kehidupan yang indah dengan persahabatan yang terjalin 

berharap kan ada kebahagiaan di balik ikatan penuh makna,

Qu tak ingin jauh darinya,qu tak tau kenapa?maybe dengan persahabatan 

jiwaqu kan lebih tenang dan menerima semua dengan segala hati yang terbuka.



LANGKAH (14 maret 07)

Hidupqu indah penuh cita ,

qu mulai langkah pertama jejak kaki terhempas di sebuah cahaya hidup, 

berharap qu kan meraih cahaya ilmu itu,

gelombang demi gelombang telah qu lalui dengan cinta kasih bahagia..

qu resah dengan langkah kedua,

menghadapinya ingin qu raih namun sulit qu jangkau ,

perih saat mendengar qu takkan bisa menjejakkan langkah qu yang kedua…

namun doaqu slalu berbisik dalam hati,

berharap kan ada jeritan halus penyemangat raga..

qu masih menunggu cahaya itu,

hingga aq dapat menjadi cahaya dan penerang bagi semua insan amin…



TAK MEMILIKINYA

Qu cinta dia,,,

qu sayang dia,,

qu menginginkan dia,,,

tapi semua takkan bisa qu miliki…

heran…qu mencintainya tapi tak terdengar..

qu tak berharap namun dia datang,

harapanqu..suatu hari nanti aq bisa dekat dengannya… 

duch…cinta…cinta…cinta…kenapa slalu memusingkan hati

dan meresahkan jiwa…???



SYAHDU (13 april 07)

Dengan suara apakah qu memulai pertemuan ini…

dengan hati yang manakah qu menempatkannya.

terlalu sulit qu ungkap semua…

pantaskah hati ini menyatu dengannya

sedang penyakit itu penuh bersarang dalam hati

akankah dia menerima tangisan penyesalanqu.

qu merindukan suasana itu…

ALLAH tambatkanlah hatiqu hanya untukmu,

isikanlah jiwa yang kosong ini denga cinta dan kasih sayangmu…

Qu rindu Engkau ..

Qu sayang Engkau…

Qu rindu kesyahduan itu…

Berharap akan slalu hadir dalam diriqu…

Ya Tuhan hadirkanlah Engkau dalam ragaku. Ya TUHAN Engkaulah cinta sejatiqu….



PENYEJUK KALBU (24 April 07)

Ku tuliskan rindu ini

Ku rangkai kata sampai hati lelah menyaksikannya

Ku susun untaian kalimat penuh makna

Terselubung dalam kalbuku merindukan seseorang

Kan ku jadikan dia penawar dalam ragaku

Seperti setetes embun penyejuk kalbu…

Bila ingat hati ini denganmu

Ku tersiksa akan kerinduan itu

Mengingatmu begitu menentramkan jiwaku…

Mengenangmu adalah keinginanku selalu…

Memilikimu adalah impian terbesar dalam sejarah hidupku…

Hanya Allah yang menentukan segalanya…



RINDUKU SAHABAT (07 Mei 07)

Di temani malam yang sunyi senyap

Ku buka mata hati walaupun terasa berat bagiku

Tuk bertahan menahan rasa di raga

Hingga ku teringat…akan kerinduan orang-orang terdekat

Sahabat…

Kau slalu ada dalam sanubari

Terkenang indah saat-saat bersama

Akankah ku menemukan hal yang sama di tempat lain

Seperti yang kurasa saat ini??

Sahabat…

Ku takut tak dapat merasakan hal yang sama

Kau begitu berharga di jiwaku

Sejatikah kau di hatiku??

Ku harapkan sahabat terindah dalam hidup…

Dalam kerinduan mencari sahabat terbaik untuk ku…



DIA TAK MENGENALKU (19 Juni 07)

Satu jiwa tersimpan dalam ragaku

Padam dalam hati

Hening dalam langkah

Tak jelas arah tujuannya kini

Dia tak mengenalku…

Dan mungkin dia takkan mengenalku…

Hanya hati yang berbincang

Tanpa adanya raga yang bertemu

Kenyataan sulit ku terima

Dalam dada sesak jiwaku

Karena dia tak mengenalku…

Sampai kapan dia kan mengenalku???



SEPI (29 Juni 07)

Sepi…

Ragaku yang menyendiri di sana

Sepi…

Jiwaku di awan impian

Sepi…

Hatiku tanpa belahan jiwa

Sepi…

Sepi…

Sepi…

Ku sendiri menikmati malam yang sunyi

Sayang…kau di manakah kini???

Ku sepi tanpamu…

Kehadiranmu dihadapanku adalah impian hidupku…



MENUNGGU WAKTU (02 Juli 07)

Sedetik ku hitung…

Semenit ku terdiam…

Sejam ku sendiri…

Sehari terasa sepi…

Seminggu berlalu sudah…

Hingga ku bahagia menyambut masa…

Ku tunggu waktu tanpa mu

Berharap kau kan slalu hadir dalam relung jiwaku

Mengapa ku slalu tersiksa??

Mengapa ku slalu rindu??

Mengapa ku slalu resah??

Menunggu waktu sampai kebahagiaan itu berpihak kepada ku…



BERPUTAR (04 Juli 07)

Berputar…

Fikirku yang berterbangan di alam sana

Mencari kenyamanan bathin raga ini

Berputar…

Ragaku berayun kian kemari, hingga

Lelah ku rasa diri ini

Berputar…

Hatiku akan satu jiwa, merenungi

Langkah sebagai buah harapan kelak

Berputar…

Masa harapan cerah menjadi impian malam-malamku

Sampai ku mencoba bertahan menahan arus di setiap

Putaran problema ini…



SATU NAMA (10 Juli 07)

Angin berhembus memecah kesunyian…

Kejora berkelip lentik menggoda rasa…

Purnama benderang menatap hening…

Malamku riang penuh pesona

Sejuk dan hening ku rasa namun,,

Ada yang hilang dari ruang jiwaku…

Ku berlari mencari tuk menemukannya

Satu nama tersimpan dalam kalbu

Kadang menghilang namun, kadang bermuara

Slalu dalam hati, kucoba hempaskan walau

Hanya sesaat tetapi, tak bisa ku hapuskan

Sampai kapan nama itu kan hadir slalu di jiwaku

Hingga saat jabat tangan itu datang menghampiri

Dengan segala harapan yang ada

Smoga ku jadi yang terbaik untuknya…



DIA MELIHATKU (30 Agustus 07)

Saat matanya terhempas oleh masa

Ku hanya pasrah menghadapinya

Sampai ku tahu…

Dia telah membuka mata walaupun kecil

Celah itu tapi ku mulai merasa berarti 

Dengan kehadiranku…

Kini matanya tak lagi tertutup untuk ku

Namun tetap saja kepanikan yang kurasa

Dalam kalbu ku yakinkan diri

Akankah ini akan terus berlanjut

Hingga ku meraih apa yang ku impikan?

Allah…

Perkenankanlah raganya untuk ku miliki

Agar ku dapat meraih cintamu yang suci

Dalam keridhoan Illahi rabbi…



WAHAI RAMADHAN (14 September 07)

Ramadhan…

Sekian lama ku nanti kehadiranmu

Kini kau hadir dalam ruang waktu ku

Ramadhan…

Slalu ada kisah di setiap langkah

Yang ku harap kebaikan kan datang untukku

Ramadhan…

Ku rindukan kebahagiaan darimu

Akankah ku dapatkan keajaibanmu

Ramadhan…

Hatiku girang di lirik olehmu

Jangan kau pergi hempaskan diriku lagi

Ramadhan…

Sucikan hatiku menerima kehadiranmu



BULAN YANG HILANG (10 Oktober 07)

Suci di setiap waktumu

Hikmah di setiap langkah

Allah…

Ku menyesal membiarkan waktu

Di setiap malammu

Allah…

Ku rindu selalu akan 

Kedatangan bulanmu

Allah…

Akankah kau mempertemukan hamba 

Dengan bulanmu kembali?

Diriku terasa hampa tanpa dirimu

Kau slalu ada dalam hatiku…



BERHARAP KAU DI SINI (18 Oktober 07)

Denting seakan mengguncang ruang

Memecah kesunyian dalam kalbu 

yang sedang gundah gulana…

mengapa kegelisahan melanda diri ini?

Seperti ada yang pergi dalam keharuan

Kau…

Dimana kini??

Diri ini slalu haus akan kehadiranmu

Di sini…mengapa harapan ku slalu membuat 

Diri ini tersiksa?

Dalam singgasana cinta ku harapkan 

Kau kan ada di sini..

Temani aku di setiap malamku..

Untuk mendaki sebuah cinta suci

Menuju cinta ilahi.

Amin..



KESEMPATAN ITU (06 Desember 07)

Akankah dia hadir untukku?

Tiapku mencinta hampa terasa

Teriris gejolak hati

Takkan ada yang mau tau diriku ini

Allah…kapan Kau akan memberikan 

Kesempatan itu untukku cicipi?

Ya Allah..

Diri ini takkan pernah di terima mereka

Yang ku cinta

Malu…rasanya!

Kesalahanku ataukah waktu yang belum menjawab

semua fenomena hidupku?

Allah kapan kesempatan itu akan datang menyambutku 

Dengan suka cita…

ku di cinta dan ku mencintai

allah berikanlah salah satu untuk kumiliki

benakku mengharapkan dia kan mencintaiku

segenap hati…

hanya karena Engkau ya Allah..

bukan untuk apa-apa tapi untuk ku dapat 

meraih cintamu ya Allah !!! 



CAHAYA ITU DATANG (25 Januari 08)

Kemilau sempurna terpancar penuh pesona

Kucoba meyakinkan hati,

Benarkah adanya lukisan kehidupan itu?

Ya Tuhan…Gelora jiwaku melambung tinggi

Saat-saat paling mendebarkan

Cahaya itu,,,ya matahari cintaku

Menghampiri dengan lemparan senyuman yang melegakan mata

Cahaya matanya mampu membuat ku mengenalnya

Ya Tuhan… masa yang kuimpikan telah hadir

Bola mataku terasa basah

Beribu ungkapan ingin kumuntahkan

Rasa syukur yang tiada terkira

Lukisan itu memberi arti dalam hidupku

Dengan penuh harapan kuingin yang lebih setelahnya

Harapan tuk memilikinya selalu terngiang dalam hati

Akankah hatinya dapat kumiliki?



SAHABAT TERINDAH

Ketika rembulan tersenyum anggun

Ku teringat akan kerinduan pada

Orang-orang terdekat

Sahabat…

Satu kata beribu makna

Sahabat…

Ungkapan sejuk dalam kalbu

Sahabat…

Kau slalu hadir dalam mimpiku

Saat mentari tenggelam

Perpisahan hendak menyapa

Terkenang indah saat bersama

Semakin jauh semakin sulit

Kuredam…

Hingga kuharapkan sahabat

Terindah dalam hidup.