Tes

Senin, 03 Juni 2024

Puasa Pertamaku di Bulan Ramadhan 1445 H (Muhammad Mundzir Alfarizi)

 


Hari pertama =

Alhamdulillah tanggal 1 Ramadhan 1445 H kali ini berdasarkan Keputusan Kementerian Agama jatuh pada tanggal 12 Maret 2024 M. Pada hari tersebut aku masih mendapat jatah libur bersama Mumu (Panggilan anakku Mundzir). Memang sudah niat tahun ini di usianya yang menjelang 6 tahun saat masih duduk di kelas RA kecil aku mau mencoba mengajak Mumu untuk berpuasa Ramadhan, sebelumnya memang dia sudah sering sekali menanyakan perihal puasa atau keseruan berbuka puasa dan akhirnya mengenal perbedaan puasa sunnah dan puasa wajib.

Mungkin karena hari pertama dan dia sangat menunggu-nunggu sahur, alhasil dia bangun meskipun tetap dalam keadaan yang ngantuk. Hari itu aku masak rendang ayam dan special karena sahur jadinya aku suapin lagi deh (sebab sejak sekitar satu bulan yang lalu dia sudah mulai makan sendiri tidak disuapi). Alhamdulillah lumayan mau makan beberapa suap.

Pagi hari masih aman karena memang tidur, sampai akhirnya pukul 12 siang saat adzan Zuhur, targetku memang setengah hari dulu, wahh dia senang sekali bisa buka puasa di siang hari, haha. Setelah makan dan minum dia sepakat untuk melanjutkan puasa. Namun di sore harinya ada drama sedikit, dia mulai bersuara kalau kehausan “Mumu mau minum” berkali-kali, aku meresponnya dengan santai sambil menasihati. Nah saat aku lagi masak di sore hari kemudian masuk kamar, tetiba dia tersenyum dan bilang “Umma,,, Mumu tadi minum sedikit”. Ya ampun pas dia bilang kayak gitu, aku langsung reflek sedikit marah dan lihat apa yang dibeli olehnya, segelas ale-ale dingin rasa jeruk beli di warung tapi yang terseruput hanya setetes mungkin. Hufthh… aku segera sholat Asar untuk meredam emosiku, dan setelahnya aku baru tersadar, aku membuat dia merasa sedih, langsung kupeluk erat dan mengucapkan terimakasih karena dia mau jujur dan berusaha untuk puasa setengah hari.

Adzan Maghribpun berkumandang, sepertinya diapun sadar melakukan kesalahan tapi aku juga berusaha minta maaf dan menyesal karena sempat marah. InsyaAllah besok puasanya lebih baik lagii…

Hari Kedua =

                Hari kedua puasa Ramadhan, kami sudah masuk sekolah, aku mengajar dan Mumu sekolah. Di RA nya memang diperkenankan untuk membawa snack dan buka puasa di jam 10. Nahh saat siang hari pukul 14.00 wib aku jemput Mumu, Info dari bu guru ternyata Mumu tidak buka puasa jam 10 akan tetapi di siang hari saat makan siang yang ada di TPA (daycare) lalu melanjutkan lagi puasanya hingga Maghrib.

                Alhamdulillah hari ini Mumu mampu menahan puasanya untuk tidak ikut makan snack di jam 10 nya. Karena Mumu udah mau menahan lapar dan haus, alhasil aku ajak ke MIJ mart untuk membeli makanan yang dia suka untuk berbuka. Dan benar saat berbuka puasa saat Maghrib dia benar-benar makan Coco Crunch rasa strawberry dua mangkuk yang dia beli. Hehe Good Job sayang…

 

Hari Ketiga =

                Hari ini di sekolah sedang persiapan untuk pembagian Rapor esok hari, aku menjemput Mumu agak lama karena harus menyelesaikan tugas. Alhamdulillah Ananda masih bertahan untuk puasa Ramadhan setengah hari dan yang penting ada makanan yang bisa dia bawa untuk berbuka, hari ini dia ingin susu ultra rasa cokelat. Dan benar saja saat berbuka susu tersebut di minum sampai habis… Alhamdulillah…

Hari Keempat =

                Puasa Ramadhan tanpa dibarengi dengan sholat tarawih rasanya tidak lengkap, sebetulnya beberapa waktu lalu Mumu juga sudah sering aku ajak untuk sholat tarawih akan tetapi memang kalau sama aku pasti senang bercanda, berlari, teriak.. ya ampunn apalagi kalau sudah ketemu temannya pasti gak sholat jadinya.

                Alhamdulillah tahun ini Mumu beberapa kali mulai ikut tarawih sama Aba nya dan benar saja kalau sama Aba, Mumu tuh bisa tertib sekalipun ketemu teman atau saudara dia main dengan mainan yang dia bawa tapi tidak sampai lari-larian..

                Pernah waktu Nazifa ikut tarawih di pesantren yang khusus Perempuan, Mumu ikut sholat tarawih, dari rumah Mumu sudah bawa banyak mainan, sampe akhirnya pas pulang mainannya aq tenteng di sajadah dan pulang lebih dahulu karena ga enak sama ibu-ibu lain kalau Mumu berisik. Ya Allah anak sholeh…

Hari Kelima =

                Hari ini aku dan Mumu libur sekolah, kami menikmati puasa di rumah, Mumu semangat puasanya meskipun masih berbuka di siang hari, sempat juga beberapa kali dia lupa mencicipi makanan karena gak sengaja.

                Dia sempat bilang kalau libur sekolah mau puasa sampe Maghrib, karena hari ini udah berbuka siang dia janji besok mau buka sampe Maghrib.

Hari Keenam =

                Mungkin hari ini menjadi hari perdana Mumu bisa berpuasa hingga Maghrib. Karena memang hari ini masih libur, dan sebetulnya aku sudah menawarkan berbuka di siang hari tetapi dia menolak katanya mau sampai Maghrib.

                Hari ini kebetulan Mama Farah berbuka di rumah juga, bertambah seru karena kita membuat beberapa makanan berbuka. Alhamdulillah Mumu masih bertahan hingga akhirnya Adzan Maghrib dan mencicipi makanan dibelikan sama Aba. Umma seneng banget dek, semoga ini menjadi awal yang baik ya nak. Berpuasa karena Allah. Aamiin…





"Foto Mundzir ikut aba sholat tarawih tapinya ngantuk dan akhirnya bobo. hehe"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar