Tes

Minggu, 26 Juni 2016

Nonton Bareng “Surat Cinta untuk Kartini” bersama “Wardah” dan Sahabati KOPRI PMII



Malam ini bener-bener jadi “wonder woman” hahaha.
Undangan nonton bareng “Surat Cinta untuk Kartini” yang diselenggarakan oleh Wardah cosmetic yang disampaikan oleh Kak Istie atas nama PB KOPRI akhirnya terlaksana hari ini. Aku membuat janji bersama dengan Miranda. kami sepakat hari senin sekitar pukul 17.00 WIB kami bertemu di Masjid Istiqlal karena lokasinya di Plaza Senayan XXI. namun rencana yang sudah dirancang sedemikian rupa tetiba jadi berantakan, jadwal main film digeser ke Blok M Square XXI dan ternyata Miranda pun baru bisa pulang dari kantor jam 17.00 WIB. Alhasil aku harus menunggu di Istiqlal terlebih dahulu kemudian setelah sholat Maghrib bergegas bertemu Miranda di Jl. Salemba menuju lokasi dengan sisa waktu yang ada karena filmnya akan main jam 19.15 WIB.
Ya ampyunn... bener2 dikejar waktu, lepas sholat Maghrib roda duaku langsung meluncur ke Jl. Salemba untuk bertemu Miranda bersama temannya yang juga pengurus PB KOPRI namanya Teh Yoma. Oke kami masih punya waktu kurang lebih 40 menit untuk sampai ke lokasi.
Dengan kecekatan dan kecepatan yang luar biasa, kami beriringan menembus lalu lintas jalan raya yang cukup padat karena tepat dengan jam pulang kantor. hemm,,, kami cuma bisa senyum aja berfikir punya rencana kedua jika pada akhirnya terlambat untuk nonton bareng. hahaha
Beruntung dan bersyukur bangett akhirnya kami sampai di lokasi Blok M Square XXI dengan selamat sentosa, meskipun harus nyebrang dulu karena salah tempat. hihi. kami tiba dilokasi tepat ketika film baru saja diputar, yaa setidaknya tidak terlalu terlambat dan bisa mengikuti alur cerita dari awal. sempat bersua dengan sahabati2 PB KOPRI yang lain, ada Mba Susianah Affandy juga and tentunya Kak Istie yang tetap semangat meskipun sedang hamil tua.
Film “Surat Cinta untuk Kartini” merupakan sebuah cerita fiksi dengan latar belakang sejarah seorang pejuang wanita bernama Raden Ajeng Kartini. Film ini lebih mengedepankan kisah cinta seorang tukang pos di Jepara yang diperankan oleh (Chicco Jerikho) sebagai Sarwadi dan peran RA. Kartini oleh (Rania Putri Sari), Tukang Pos ini jatuh cinta kepada Kartini karena sifat rendah hati yang ada dalam diri Kartini meskipun dia berasal dari kaum ningrat dan semangat belajarnya dalam rangka berjuang mengangkat harkat, derajat dan martabat wanita.
Menurutku kisah ini sangat inspiratif untuk kaum wanita. Terkhusus bagi para wanita yang tetap semangat dalam memperjuangkan hak-haknya dan terus menuntut ilmu hingga akhir hayat.
Film pun selesai dalam durasi kurang lebih 2 jam, legaa sekalii bisa menyelesaikan hari ini dengan membawa oleh-oleh cerita yang sangat inspiratif. Kami melewati pertokoan yang sudah sepi penjual karena memang sudah malam.
See you next time Miranda…   



Monday, April 25th2016


Tidak ada komentar:

Posting Komentar