Tes

Rabu, 15 Oktober 2014

“Aku memenuhi panggilanMU ya Rabb” Labbaikallah…#Manasik Haji MI Istiqlal 2014



Pergi haji jika mampu merupakan salah satu rukun Islam yang ke lima, pergi haji menjadi kewajiban dan dambaan bagi setiap Muslim yang merindukan panggilan Rabb-nya. Dalam pelaksanaan haji kita mengenal yang namanya rukun haji.
Rukun haji adalah perbuatan-perbuatan yang wajib dilakukan dalam berhaji, rukun haji tersebut adalah :
1.       Ihram
2.       Wukuf
3.       Thawaf
4.       Sa’i
5.       Tahallul
6.       Tertib
Rukun haji tersebut harus dilakukan secara berurutan dan menyeluruh. Jika salah satu ditinggalkan, maka hajinya tidak sah.
Nah,, ini menjadi penting untuk qt bahas.
Senin, 22 September 2014 Madrasah Ibtidaiyah Istiqlal menyelenggarakan Refleksi Pendidikan Manasik Haji,  ini merupakan tahun ke tiga aq mengikuti kegiatan tersebut, pada Manasik Haji tahun 2014 ini aq diberi kesempatan untuk menjadi MC dan Narator prosesi pendidikan manasik haji. Wahh,,,kesempatan yang sangat membanggakan buatqu,, semoga aq bisa memberi yang terbaik. Kegiatan ini merupakan agenda besar Madrasah Istiqlal, yang di awali oleh satuan pendidikan RA (Raudhatul Athfal) Istiqlal dilanjutkan dengan MI (Madrasah Ibtidaiyah) Istiqlal dan di akhiri pada keesokan harinya oleh Siswa/I MTs (Madrasah Tsanawiyah) dan MA (Madrasah Aliyah) Istiqlal. dan Bapak Drs.H. Mubarok Msi, selaku ketua BPPMI (Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal) secara resmi membuka kegiatan bersama dengan Bapak H. Sodikin M.Pd selaku Direktur Madrasah di hari pertamanya. 
Btw bagiqu ini menjadi pelajaran berharga, mengerti prosesnya sebelum benar2 dipanggil Allah ke sana. Semoga Allah meridhai. Btw aq ingin berbagi pengalaman mengenai MC dan narasi yang aq bacakan pada saat kegiatan tersebut.

Teks MC Pendidikan Manasik Haji MI Istiqlal 2014

السلام عليكم ورحمة الله وبركته
الحمد لله القائل واتموا الحج والعمرة لله
والصلاة والسلام علي سيدنا محمدن القا ئل  النفقة فى الحج كاالنفقة
 فى سبيل الله
و على اله واصحابه ومن نصره ووالاه  اما بعد
*                  Yang  kami hormati / yang terhormat :
-          Supervisi Madrasah Istiqlal. Ibu Hj. Suminarsih, MM
-          Direktur Madrasah Istiqlal Jakarta   Bapak H.Sodikin, M.Pd
-          Kepala Satuan RA, MTs dan MA Istiqlal
-          Kepala Madrasah Ibtidaiyah Istiqlal. Bapak Muhamad Alwi, M.Pd
-          Kepala Tata Usaha Madrasah Istiqlal Bapak Kasmudi
-          Segenap dewan guru dan pegawai Madrasah Istiqlal
-          Serta peserta didik Madrasah Istiqlal Jakarta

*             Tengadah jemari ungkapkan puji yang tiada terbagi atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT  kepada kita semua. Sehingga di pagi hari yang penuh dengan keberkahan ini, kita semua dapat berkumpul dalam kegiatan Manasik Haji Madrasah Istiqlal Jakarta tahun 2014. Semoga perjalanan yang membawa sejarah umat Islam ini dapat kita aplikasikan dalam bentuk ibadah dengan mengharap Ridho Allah semata.

*             Sholawat teriring salam, selalu terlimpah curah keharibaan  junjungan Nabi besar yang telah dibesarkan oleh zat yang Maha besar, revolusioner Islam se dunia. Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua senantiasa akan termaktub dan tertulis dengan tinta emas sebagai deretan golongan umat beliau yang akan mendapatkan syafaatul udzmah di yaumil qiyamah kelak. Aamiin
Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah…
*               Dalam rangka kegiatan Pendidikan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Madrasah Ibtidaiyah Istiqlal Jakarta, pada hari Senin, 22 September 2014 M dan bertepatan dengan tanggal 27 Dzulqa’dah 1435 H. kita awali dengan membaca ummul quran suratul fatihah…
Amin..semoga dengan pembacaan suratul fatihah tadi acara kita dapat berjalan dengan baik dan lancar.

      Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah…
*      Acara selanjutnya, sambutan atas nama Kepala Madrasah Ibtidaiyah Istiqlal Jakarta sekaligus membuka secara resmi kegiatan Pendidikan Manasik Haji 2014.
      Kepada yang terhormat Bapak Muhamad Alwi, M.Pd kami persilakan.
      Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Muhamad Alwi, M.Pd selaku Kepala Madrasah Ibtidaiyah Istiqlal Jakarta yang telah memberikan sambutan serta membuka secara resmi kegiatan Pendidikan Manasik Haji 2014.
*      Akhirnya marilah kita akhiri acara pembukaan Pendidikan Manasik Haji Madrasah Ibtidaiyah  Istiqlal Jakarta tahun 2014 dengan mengucapkan hamdallah. Alhamdulillah….
Dan kami ucapkan selamat kepada peserta didik untuk  melaksanakan praktek manasik haji dengan khusyuk.
Semoga Allah meridhai langkah kita.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركته
--------------------------------------------
Narasi
Rukun Manasik Haji
1.       Wukuf
Selamat datang pada jama’ah haji dari Negara Indonesia. Sekarang ini kita berada di Padang Arafah, tepatnya pada tanggal 9 Dzzulhijjah 1435 H.
Padang Arafah adalah tempat bertemunya Nabi Adam dan Ibunda Siti Hawa yang Allah SWT turunkan dari Syurga ke muka Bumi. Allah SWT menempatkan mereka ditempat yang berbeda dan sangat jauh, Nabi Adam berada di India, sedangkan Ibunda Siti Hajar berada di Jeddah. Dengan izin Allah SWT, setelah 200 tahun mereka dipertemukan lagi oleh Allah SWT di bukit kasih sayang, yaitu: Jabal Rahmah yang berada di Padang Arafah.
Sejak itu, setiap tanggal 9 Dzulhijjah Nabi Adam berdiam diri/Wukuf di Padang Arafah. Di sini Nabi Adam melakukan dzikir dan berdo’a. kemudian kegiatan ini dilanjutkan oleh Nabi Ibrahim A.S. dan Nabi Muhammad SAW yang dijadikan salah satu rukun haji yang disebut Wukuf.
“Dzikir, Do’a kedua orang tua, dan Do’a Kebahagiaan dunia dan akhirat”.
Setelah Wukuf, para jama’ah haji akan melaksanakan rukun haji yang berikutnya, yaitu Thawaf di Baitullah (Ka’bah)

2.       Mabit di Mudzdalifah
Suatu malam Nabi Ibrahim bermimpi diperintah oleh Allah SWT untuk menyembelih Ismail anaknya. Kemudian Nabi Ibrahim berdiskusi dengan Ismail tentang mimpinya semalam, : “Wahai Ismail! Semalam aku bermimpi diperintah Allah SWT untuk menyembelih Engkau. Bagaimanakah pendapatmu?”
“Wahai ayah ku! Lakukanlah yang diperintahkan Allah SWT kepadamu, InsyaAllah aku termasuk golongan orang yang bersabar”.
Ketika akan melaksanakan perintah Allah SWT itu, Nabi Ibrahim dan Ismail digoda oleh Syetan. Kemudian Nabi Ibrahim dan Ismail melemparkan batu dengan khusyu’ sambil membaca do’a sebanyak 7 kali masing-masing di Jumratul Ula, Jumratul Wustha, dan Jumratul Aqabah.


3.       Thawaf dan Maqam Ibrahim
Sebuah batu yang diturunkan oleh Allah SWT dari Syurga yang digunakan Nabi Ibrahim berpijak pada saat membangun Ka’bah. Ketika Nabi Ibrahim menginjak batu tersebut, batu itu menjadi empuk dan kaki Nabi Ibrahim dapat masuk sedalam 9 cm. Di batu itu ada bekas telapak kaki Nabi Ibrahim. Dengan izin Allah batu ini dapat naik – turun sendiri sesuai dengan keperluan Nabi Ibrahim di saat membangun Ka’bah. Setelah selesai pembuatan Ka’bah, Nabi Ibrahim diperintah Allah SWT untuk memanggil semua manusia untuk berhaji ke Baitul Haram. Dengan memiliki batu tersebut Nabi Ibrahim dapat naik ke atas melebihi tingginya gunung-gunung yang ada di Mekkah. Dengan izin Alah SWT suara Nabi Ibrahim dapat didengar oleh semua manusia, sehingga mereka menjawab “ Ya – ya aku penuhi panggilanmu”.
 
4.       Sa’i
Nabi Ibrahim meninggalkan Ibunda Siti Hajar dan bayi Ismail di suatu tempat di gurun pasir yang sangat tandus, gersang dan panas. Sementara itu bekal makanan dan minuman Ibunda Siti Hajar sudah habis, sedangkan bayi Ismail terus menangis karena kelaparan dan kehausan.
Ibunda Siti Hajar kebingungan, harus kemana mencari makanan dan minuman. Ibunda Siti Hajar melihat seakan-akan ada air di bukit Marwah dan dia pun berlari ke sana, ternyata setelah di tempat tidak ada air sama sekali. Kemudian Siti Hajar berbalik arah ke bukit Shafa dan dia melihat, justru di sanalah yang sepertinya ada air. Diulanginya sampai 7 kali sambil berdo’a kepada Allah. Dia sudah sangat kelelahan, sementara itu tangisan bayi Ismail semakin keras.
Akhirnya dengan izin Allah SWT, disaat yang sangat panjang itu, di dekat bayi Ismail memancarlah air yang sangat segar, sejuk dan jernih.
Betapa terkejutnya Ibunda Siti Hajar melihat kejadian itu. Ibunda Siti Hajar segera berlari dan menghampiri bayinya dan mengumpulkan air zam-zam yang memancar dengan kedua tangannya.
Ternyata Allah SWT sayang kepada Ibunda Siti Hajar dan bayi Ismail.

5.       Tahalul
Para hadirin sekalian, sekarang ini para jama’ah sedang melaksanakan Tahalul. Tahalul yaitu memotong 3 helai rambut, sebagai tanda telah selesai melaksanakan ibadah haji.
Demikianlah proses rukun manasik haji yang kami laksanakan pada acara pendidikan manasik haji di MI Istiqlal...
Semoga menjadi informasi yang bermanfaat...
Sampai jumpa pada kegiatan refleksi pendidikan manasik haji tahun depan...


Monday, September 22nd, 2014




Tidak ada komentar:

Posting Komentar