Tes

Selasa, 23 Oktober 2018

Studi Banding Tahfidz di SDIT IQRA // Yayasan Istiqlal Indonesia // Madrasah Istiqlal




Selamat datang di SDIT IQRA kota Bekasi.
Hari ini Aq ikut tergabung dalam tim tahfidz untuk mengikuti kegiatan studi banding tahfidz di SDIT IQRA yang beralamat di Jl. Ahmad Madany Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi. Kegiatan ini merupakan salah satu langkah awal Yayasan Istiqlal Indonesia dalam rangka menuju Madrasah yang unggul dalam pengajaran tahfidz. Dan proses ini dimulai dari sini.
Pada kesempatan ini Pak Direktur Madrasah Istiqlal bisa turut hadir dalam studi banding. Bersama dengan kurang lebih 10 orang bapak / ibu guru kami pun berangkat menuju SDIT IQRA.
Kami disambut dengan ramah oleh tuan rumah, kemudian kami menuju lantai Masjid yang berada di atas dengan melewati gedung yang masih dalam perbaikan.
Pada jam 08.00 wib kegiatan anak-anak dipusatkan di Masjid. Proses pembelajaran tahfiz di sekolah ini dibagi menjadi dua shift yakni kelas rendah dan kelas tinggi. Kebetulan kami bisa mengikuti proses pembelajaran mereka pada shift yang pertama yakni untuk kelas rendah.
Sistem belajar mereka adalah dengan duduk melingkar untuk setiap kelompok dan masing-masing kelompok dipandu oleh satu guru tahfidz. Jumlah anak setiap kelompok kurang lebih berjumlah 15-20 siswa.
Pembelajaran tahfidz ini dilaksanakan setiap hari belajar. Senangnya bisa melihat anak-anak yang sejak dini mengenal dan menghafal qur’an, seneng deh saat aq bergabung ada beberapa murid perempuan yang tersenyum sambil malu-malu menegur hanya ingin bilang gurunya cantik. Hihi jadi gak enak badan! Ehh..



Setelah kami cukup melihat proses pembelajaran tahfidz ini. kami diajak ke gedung LTQ IQRA yaitu Lembaga Tahfidz Qur’an IQRA yang merupakan lembaga yang bekerjasama dengan SDIT IQRA untuk para guru tahfidz dengan status guru outsourcing.
Pendiri LTQ IQRA ini bernama Bapak Ust Rahmat Abdullah (Alm). Semoga Amal beliau senantiasa mengalir terus menerus. Aamiin… sepanjang kegiatan aq banyak berdiskusi dengan Ibu Nita Rosdewita yang sekarang menjabat sebagai supervisor Madrasah Istiqlal, beruntung bisa tau banyak hal darinya apalagi saat sesi diskusi. Kami semua berbagi informasi dengan tuan rumah. 

Tentunya ada banyak hal yang mesti di evaluasi dan pelajari dari hasil study banding ini. Alhamdulillah menjelang Zuhur kegiatan pun selesai. Kami semua pamit dari LTQ IQRA. Terimakasih banyak untuk penerimaannnya ya ustadz dan ustadzah.
Mobil kamipun meluncur, seiring perjalanan yang membuat kami tidak bisa menahan lapar, akhirnya kami melipir ke RM Padang sederhana Lintau di Jati Asih… MasyaAllah,,, bener-bener nikmat bangett liat lauk pauk berjajar dan yang pasti penuh dengan santannn,,, maklum masih program aq hati-hati banget makannya, tapi tetep nikmat koq. Apalagi bawa oleh-oleh pancake durian yang yummy bangettttt. Cukup makan satu tapi nikmat. Hehe

Setelah kenyang, kami lanjutkan perjalanan, ternyata Pak Lukman (Guru Aliyah) sudah mempersilakan kami untuk melipir ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi study banding. Wahh kami disajikan rujak buah yang luar biasaa segarrrr… duhh seneng bangett deh ada rujak buah siang-siang gini. Hehe,, sebelum pulang kami sholat Zuhur terlebih dahulu di Masjid At-Taqwa Komplek Dosen IKIP yang ternyata Ibu mertuanya Pa Lukman itu kenal dengan guru Aq, Ibu Hj. Tinia Leyli yang juga tinggal di komplek tersebut. Seneng deh.

Alhamdulillah kegiatan hari ini selesai, cuzz pulang yukk tapi kembali ke Madrasah dulu karena jadwal hari ini adalah program bilingual.
Sampai di Madrasah Aq lelahhhhhh sangattt tapi mau gimana lagi masih harus ikut bilingual. Subhanallah dah, salut juga sama guru lain yang tadi ikut study banding lalu sorenya ketemu lagi di kegiatan bilingual for teachers.
Alhamdulillah….

Tuesday, March 21th 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar