Tes

Senin, 05 September 2016

Liburan Lebaran // Kerumah Pia di Bogor // Double jenguk Dede Al




Jam 11.00 WIB roda dua ku melaju dengan cepat menuju rumah Nissa, kami sepakat mau berkunjung ke rumah Alfia yang akrab kami panggil Pia (Guru MI Istiqlal) dengan mengendarai kereta dari Stasiun Kalibata.
Dari rumah Nissa kami naik motor bersama kemudian aku menitipkan Scoopy chic cream ku di parkir umum Mall Kalibata dan setelah itu kami berjalan menuju Stasiun Kalibata.
Yeayy,, bahagia banget bisa kuar jalan liburan di siang hari kayak gini. Kami menikmati perjalanan di dalam kereta sambil sesekali berbagi cerita tentang lebaran kami. Selama kurang lebih satu jam kami tiba di Stasiun Bogor, kami sempat mampir ke toko kue yang tersedia di Stasiun Bogor untuk membeli bekal tangan buat Dede Al (panggilan sayang anaknya Pia).
Aku sempat takjub dengan tampilan Stasiun Bogor masa kini, maklum lah yah udah hampir empat tahun aku tidak menginjakkan kaki di Stasiun Bogor. Keadaan stasiun tersebut sekarang terkesan lebih bersih dan tertib meskipun sempat membingungkan dan masih dengan nuansa kemacetan angkot Bogor. Fuihhh
Kami melanjutkan perjalanan dengan menaiki angkot berwarna hijau (saking banyak angkot warna hijau dan aku lupa angkot nomor berapa) hihihi. Tepatnya sampai dua kali kami naik turun angkot meskipun sebenarnya gak terlalu jauh juga dari Stasiun Bogor.
Beberapa menit kemudian kami turun di komplek Artzimar (kira-kira begitu dah, abis susah banget ngomongnya!). taraaaaa…..kita sampai di Bogor rumah Pia lohhh, kayak utang kebayar gitu deh coz sering kali terlontar ucapan mau main terus ke Bogor jenguk dede Al dan akhirnya sekarang kita ketemu dede Al pas udah bisa nyengir dan kelihatan giginya…. Senenggg….
Dateng-dateng udah disajikan pemandangan kue lebaran yang menggugah banget. Hahaha, kita tau banget itu kue-kue laris yang ditawarkan Pia ke teman-teman di Madrasah. Ahhhh… enak-enak semua, hahaha….. boleh kan ya cobain satu-satu kuenya Pi…peaceeee…..^0^
Perbincangan kamipun berpindah ke lantai 2 rumah Pia sambil bergantian sholat Zuhur. Perbincangan kami makin seru saat sesekali mengkritik soal pekerjaan di Sekolah atau memberikan pujian dengan segala furniture yang terpajang di lantai 2 tersebut, itu semua hasil karya ide mamanya Pia loh,, kerenn tanteee….
Ahhh… seru-seruan main batu-batu refleksi di halaman depan rumah Pia dan wefie barenggg, gak ketinggalan sama Dek Al juga.




Perjalanan kamipun berlanjut ke tempat makan, tempat pertama adalah Bakso Seseupan, hahhh…Aku dan Nissa Pede banget bilang Bakso Seseupan lokasinya gak terlalu jauh dari jalanan depan komplek, yahh paling jalan kaki bentar nyampe. Hehe tapi guys,, ternyata lokasinya gak sedekat itu, alhasil suaminya Pia jemput kita dengan roda duanya, bolak-balik bergantian, ah kocakkk.
Yeay, Bakso seseupan, kesan pertama dari aku adalah lezattt…mungkin khas dari bakso seseupan ini adalah campuran kerupuk kulit sapi yang diceburkan ke dalam kuah baksonya, hemmm, jadi pengen lagi deh.


Cuzz… Pia dan suami serta Al naik motor menuju ke Taman Kencana, sementara Aku dan Nissa naik angkot dan sepakat janjian bertemu di lokasi, naik angkot di Bogor dengan di Jakarta terasa berbeda yah, kali ini waktu yang kami miliki bisa di prediksi meskipun dengan menggunakan angkot.
Lagi-lagi suaminya Pia jemput kami yang masih tertinggal di persimpangan jalan, lucunya tuh motor suaminya Pia, Aku yang mengendarai dengan Nissa sementara dia malah gantian jalan kaki. Hihi, hebat banget yahh mau berkorban demi kita, halahh lebay deh.







Temans.. kita main-main dulu niyhh di Taman Kencana sambil menikmati sore di Bogor. Setelah itu kami melipir ke tempat makan Macaroni Panggang yang gak jauh dari Taman Kencana, kami sempat Sholat Asar di tempat tersebut, kami memesan beberapa makanan dan minuman. Memang yang menjadi favorit di sana adalah Macaroni panggangnya, kami memesan macaroni panggangnya dan cannelloni, ahh makanan itu bikin ngiler dehhh,,, mau lagiiii mau lagiiii, apalagi kalau dicampur sauss, sayangnya sauss yang disediakan di sana tidak terlalu banyak..





Setelah perut kenyang dan hati riang, Nissa dan aku berencana mengorder Grab car  untuk pulang, niat awalnya sih mau naik kereta api saja tetapi takdir berkata lain, kami mendapatkan pengemudi Grab car  yang berdomisili di Jakarta dan tidak jauh dari Cililitan, ketika berbincang-bincang soal tempat tinggal, kami malah ditawarkan untuk naik Grab car sampai ke Jakarta dan kami tinggal menambahkan uang tips untuk biayanya menjadi 50.000 rupiah saja ditambah bayar tol, wahhh tawaran yang sangat menarik guys, secara kami bisa lebih santai dan menikmati perjalanan panjang di sore menjelang malam hari dari Bogor ke Jakarta. Hehe. Alhamdulillah.
Sempurna banget perjalanan kali ini, kami tiba di Masjid cililitan dan langsung mendirikan sholat yang hampir saja tertinggal karena diperjalanan tadi, kemudian adiknya Nissa mengantarkan aku menuju parkiran Mall Kalibata untuk mengambil motor dan cuzz aku pulang ke rumah dengan rasa senang gembira.
Sampai ketemu lagi ya dek Al...
Mamaci Nissa, Pia dan suaminya untuk kebersamaan kita hari  ini...

      Tuesday, July 12th 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar