Tes

Minggu, 04 November 2018

Studi Banding Tahfidz di SDIT Insan Mandiri, Pasar Minggu // Studi Banding Tahfidz di SD Azhari Islamic School, Cilandak


Jatuh cinta sejak pandangan pertama di Sekolah ini.
Entah mengawalinya dengan kata-kata apa, aq bingung namun yang pasti ada rasa bangga, salut, haru, takzim, hormat, bahagia saat bisa bersilaturrahim untuk studi banding tahfidz di SDIT Insan Mandiri Jakarta.
Saat kami tiba, gerbang sekolahnya seakan mengucapkan salam penghormatan selamat datang kepada kami, apalagi saat memasuki lorong sekolah yang mirip dengan sekolah kami di MI Istiqlal, serasa kembali ke rumah. hemm ^0^
Belajar Qur’an dengan menyenangkan!. Itu adalah mottonya. Ternyata sekolah mereka menerapkan metode belajar Qur’an “Wafa” yang berasal dari Surabaya. Secara singkat mereka memperkenalkan metode ini dengan sangat menyenangkan. Selebihnya adalah sesi tanya jawab, sharing informasi dan terjun ke lapangan melihat proses kegiatan belajarnya.

Bapak DR. H. Karim Santoso, S.Pd. M.Si adalah Direktur SDIT Insan Mandiri yang begitu tawadhu dengan segala kelebihannya, bahagia banget bisa kenal dengan orang hebat seperti Pak Karim ini. sosok yang agamis, tenang, rendah hati dan tawadhu. Sepertinya mengalir pada diri siswa-siswinya. Jelass karena nuansa yang terbangun di sekolah ini adalah kedamaian, sayang teman. Tak hanya terlihat dari muridnya saja melainkan gurunya juga.
Tak terasa perbincangan hangat ini begitu panjang dan waktu menunjukkan pukul 12.00 wib untuk sholat Zuhur. Kamipun melaksanakan Sholat Zuhur di Masjid sekolah lalu menyantap makan siang yang sudah disediakan. Nikmat sekali…
Tak berhenti sampai disitu, kebaikannya benar-benar mengalir, kami dipersilakan mengambil minuman botol atau kaleng yang tersedia di Kulkas Sekolah. Bahkan saat kami pulang pun kami masih tetap di oleh-olehkan minuman botol sampai satu kantong besar. Subhanallah Pa Karim… serasa lagi berkunjung ke rumah sodara yak. Hehehe
Sayangnya Direktur Madrasah Istiqlal tidak bisa hadir pada hari ini, padahal mereka sangat mengharapkan sekali bisa silaturrahim dengan beliau. Namun semoga silaturrahim ini membawa keberkahan. Aamiin…

Wednesday, April 05th 2017

       Studi banding tahfidz yang ketiga adalah di SD Azhari Islami School, Cilandak, Pasar Minggu. Meski kali ini aq gak ikut karena ada satu dan lain hal tetapi kami punya kesimpulan dari kunjungan studi banding tahfidz ini yaitu :
1.     Jumlah guru 10 orang
2.     Jumlah murid 150 orang
3.     Satu kelas dibagi menjadi 2 kelompok. Yang lebih cepat hafal dan lambat
4.     Metode pembelajaran talaqi kelas 1-3 bil ghaib tanpa membuka Al-Qur’an dan 4-6 dengan membuka Al-Qur’an
5.     Waktu pembelajaran 90 menit ini diatur oleh guru tahfidz jam pagi 07.30 – 08.30 dan 08.30 – 09.30 lalu 30 menit di siang hari jam 13.00 – 13.30
6.     Murajaah pagi perkelas jam 07.15 – 07.30
7.     Menghafal sesuai surat 9-10 baris atau dibagi 2
8.     Muroja’ah di rumah dengan menyetel kaset sesuai dengan surat yang dihafal
9.     Target hafalan 18 juz dengan perincian: Kelas 1 Juz 30, Kelas 2 Juz 29-28, Kelas 3 Juz 27-26-25, Kelas 4 Juz 24-23-22-21, Kelas 5 Juz 20-19-18-17 dan Kelas 6 Juz 16-15-14-13.
Demikian informasi yang bisa kami simpulkan dalam kegiatan studi banding tahfidz di SD Azhari Islamic School. Semoga bisa menjadi masukan cerdas untuk program kami di MI Istiqlal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar